INDOSPORT.COM - Momentum Ramadan di rumah, disambut dengan suka cita oleh winger Barito Putera, Ambrizal Umanailo. Sebab, ia bisa menyantap menu buka puasa khas daerahnya, yakni ikan segar.
Ambrizal Umanailo merupakan pemain muda potensial asal Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Wilayah ini memang identik dengan perairan dan laut, sehingga ikan menjadi santapan utama.
Jika biasanya ia menjalani Ramadan sembari bermain sepak bola, kali ini justru terdapat pandemi virus Corona (Covid-19) yang membuat kompetisi Liga 1 2020 harus ditunda, atau justru dihentikan permanen.
Virus ini pula yang membuat tradisi berburu takjil saat Ramadan menjadi hilang. Sebab, pemerintah sudah menetapkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah titik rawan penyebaran virus.
"Kalau bulan puasa di sini sore harinya sangat ramai orang ngabuburit dan berbelanja makanan untuk berbuka di Pasar Ramadan," ungkap Ambrizal Umanailo seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Tapi karena mengikuti arahan pemerintah untuk menjauhi keramaian, maka tahun ini tidak dibuka Pasar Ramadan, dan diganti berjualan di rumah masing-masing," tambah winger Barito Putera tersebut.
Meski tidak bisa lagi berburu kuliner Ramadan bersama teman-teman, namun pemain yang akrab disapa Umai itu tetap bisa menikmati menu kesukaannya saat berbuka puasa.
Pesepakbola 23 tahun itu mengaku gemar menyantap ikan segar. Ia bahkan secara khusus meminta sang ibu untuk memasak ikan bakar sebagai menu utama.
"Saya selalu minta ke Mama untuk menyiapkan ikan bakar dan singkong rebus sebagai menu utama saat berbuka."
"Karena jarang-jarang saya makan ikan segar kalau sudah kembali ke perantauan, jadi selama di sini saya selalu makan ikan laut yang segar," pungkasnya.
Bersama Barito Putera, Ambrizal Umanailo sudah mencatatkan satu gol kala melawat ke PSM Makassar, laga pekan ketiga Liga 1 2020. Sayangnya, setelah laga tersebut, skuat langsung dibubarkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom