INDOSPORT.COM - PSSI selaku otoritas sepak bola Indonesia agak terhambat dalam memberikan gaji para pelatih Timnas Indonesia yang dikepalai Shin Tae-yong.

Pandemi virus corona tidak hanya berimbas pada kompetisi Liga Indonesia dan membuat pemain dipotong gaji, namun juga berefek ke PSSI.

Federasi dilaporkan masih menunggak gaji pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beserta staf dan asistennya, khusus bulan April. Asisten pelatih, Nova Arianto mengatakan seharusnya masuk pada tanggal 5 Mei 2020.

"Untuk bulan sebelumnya selalu lancar dan masuk setiap tanggal lima. Tapi, sekarang ini belum tahu kapan gaji cair,  mungkin tidak lama lagi," katanya.

Lebih lanjut, Nova mengaku belum mengetahui apakah mendapat potongan gaji atau tidak. Ia menduga telatnya gaji mereka disebabkan pandemi virus corona yang mengganggu ekonomi global.

"Belum tahu juga bulan ini dibayar penuh atau dipotong. Sekarang ini tersendat karena pandemi," tuturnya.

Sementara itu, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengakui ada keterlambatan pembayaran gaji staf pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, PSSI sedang krisis keuangan.

"Saat ini, PSSI lagi belum ada pendapatan. Jadi, bagian keuangan sedang mengatur tentang penggunaan dana, mana yang prioritas mana yang tidak, sehingga semua bisa berjalan lancar," ujarnya.

"Ketua Umum PSSI (Moch Iriawan) tetap berusaha agar semua proses pembayaran teratasi dengan baik," tutup Yunus.