Bola Internasional

Kisah Duet Bomber Wolfsburg yang Mengejutkan Bundesliga Jerman 2008/09

Jumat, 8 Mei 2020 06:44 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil
© twitter.com/ScoutedFtbl/
Wolfsburg pernah punya duet bomber maut yang dahulu mengejutkan pentas Bundesliga Jerman 2008/09. Copyright: © twitter.com/ScoutedFtbl/
Wolfsburg pernah punya duet bomber maut yang dahulu mengejutkan pentas Bundesliga Jerman 2008/09.

INDOSPORT. COM - Wolfsburg pernah punya duet bomber maut yang dahulu mengejutkan pentas Bundesliga Jerman 2008/09.

Nama Wolfsburg kala itu tak sama sekali masuk dalam hitungan persaingan perburuan gelar juara. Maklum, kekuatan raksasa Bayern Munchen begitu perkasa, belum lagi masih ada tim-tim langganan papan atas lainnya, seperti Bayer Leverkusen, Schalke 04, atau VfB Stuttgart.

Toh, Wolfsburg sendiri juga belum berpengalaman menjuarai Bundesliga. Kian wajar apabila publik sampai memandang sebelah mata kekuatan Wolfsburg.

Namun cerita berbeda terjadi pada Bundesliga Jerman musim 2008/09. Wolfsburg tiba-tiba punya duet bomber maut di lini depan, yang membuat performa tim sangat mengesankan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Wolfsburg mengandalkan betul ketajaman duet Edin Dzeko dan Grafite. Kedua pemain tersebut bisa bahu membahu dengan baik untuk urusan mencetak gol.

Tujuh pekan awal, formula duet bomber Dzeko-Grafite belum tercipta. Pelatih Wolfsburg, Felix Magath, masih mengandalkan Grafite sebagai penyerang tunggal, sedangkan Dzeko lebih banyak duduk di bangku cadangan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Alhasil, tujuh pekan awal Bundesliga Jerman 2008/09, Dzeko-Grafite cuma mampu menghasilkan tiga gol saja. Kombinasi mantap Dzeko-Grafite akhirnya mulai menemukan perpaduan pada laga pekan ke-8, saat Wolfsburg menang bantai 4-1 atas Arminia Bielefeld.

Dzeko memang tak mencetak gol, tapi sang bomber Bosnia tetap berperan menyumbangkan satu assists. Performa Grafite lebih hebat lagi, lantaran mencetak satu gol serta satu assists.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Setelah laga pekan ke-8, Felix Magath ketagihan menduetkan Dzeko-Grafite. Hasilnya sungguh luar biasa, bersaing di papan atas, dan bahkan membuat raksasa Bayern Munchen tak berdaya.

Laga pekan ke-26, Wolfsburg menjamu Bayern Munchen di kandang sendiri. Felix Magath yang memasang duet Dzeko-Grafite, lantas menuai kemenangan besar 5-1.

Dzeko dan Grafite sama-sama mencetak dua gol ke gawang Munchen. Sebuah bukti nyata bahwa duet Dzeko-Grafite sulit terhentikan.

Pada akhir musim, ketajaman Dzeko-Grafite berperan besar membawa Wolfsburg bercokol di puncak klasemen, menjadi tim tertajam dengan koleksi 81 gol, sekaligus menjuarai Bundesliga Jerman 2008/09. Lebih jauh, Dzeko dan Grafite turut merajai dua posisi teratas daftar top skor. 

Dzeko mencetak total 26 gol semusim, atau menduduki posisi runner-up top skor. Sementara Grafite, berhak atas penghargaan top skor berkat koleksi 28 gol.

Sungguh pengalaman yang sulit terulang kembali. Pasca musim 2008/09 usai, Felix Magath pergi ke Schalke, yang otomatis berdampak kepada menurunnya kualitas tim.

Terlebih pada tahun 2011, Dzeko dan Grafite secara bergantian ikut meninggalkan Wolfsburg. Dzeko pindah ke Manchester City sekitar Januari 2011, dan Grafite gabung klub Liga Uni Emirat Arab, Al-Ahli.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom