INDOSPORT.COM – Pepatah ‘Buah jatuh tak jauh dari pohonnya’ nampaknya cocok bagi sebagian mantan pesepak bola yang anaknya mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi seorang seniman lapangan hijau.

Di tubuh salah satu klub Liga 1 2020, PSIS Semarang, terdapat dua pesepak bola yang memiliki ayah mantan pesepak bola.

Uniknya, dua pemain tersebut memiliki ayah yang sama-sama pernah merumput bersama Laskar Mahesa Jenar dan kini diikuti oleh mereka.

Berikut dua pemain PSIS yang memiliki ayah seorang pesepak bola:

Fandi Eko Utomo

© Ofisial PSIS

Mantan pemain Persebaya Fandi Eko resmi diperkenalkan PSIS jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.

Mantan pemain Persebaya Surabaya ini resmi bergabung bersama PSIS jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Fandi Eko direkrut PSIS untuk menambah kekuatan di lini tengah anak asuh Dragan Djukanovic.

Bergabung bersama PSIS, Fandi Eko ternyata mengikuti jejak sang ayah yakni Yusuf Ekodono yang pernah berseragam klub asal Ibu Kota Jawa Tengah ini pada periode 1998-2001.

Fandi Eko pun tak menampik bahwa keputusannya bergabung bersama PSIS karena ada faktor dari sang ayah yang juga pernah berkostum PSIS saat masih aktif menjadi pesepak bola.

“Itu juga merupakan salah satu pertimbangan saya. Bapak pernah main di PSIS jadi bapak juga menyarankan di PSIS saja,” ungkap Fandi Eko, (31/01/20) silam.

2. Kartika Vedhayanto

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT

Kartika Vedhayanto saat hadir di sesi latihan PSIS di Lapangan Telo, Banyumanik, Sabtu (8/2/2020)

Pemain muda berusia 18 tahun ini juga merupakan rekrutan anyar PSIS jelang Liga 1 2020. Manajemen Laskar Mahesa Jenar meminang Kartika Vedhayanto untuk memperkuat posisi bek sayap.

Apalagi status Kartika juga merupakan penggawa Timnas Indonesia U-19. Ia menandatangani kontrak bersama manajemen PSIS usai ia pulang mengikuti Training Center (TC) Garuda Muda di Thailand beberapa waktu lalu.

Bergabung bersama PSIS, Kartika Vedhayanto mengikuti jejak sang ayah yakni Tri Mur Vedhayanto yang dulu juga bagian dari tim asal Ibukota Jawa Tengah ini.

Sama dengan Fandi Eko, siswa SMAN 11 Semarang ini juga tak membantah bahwa bergabungnya ke PSIS karena ada dukungan dari sang ayah yang ingin melihat anaknya membela klub yang pernah membesarkan namanya.

Baik Fandi Eko dan Kartika Vedhayanto pasti berharap bisa mengikuti jejak sang ayah yang sukses di dunia sepak bola dan hingga kini namanya masih dikenang menjadi contoh legenda hidup sepak bola Indonesia.