Liga Indonesia

Soal Nasib Kompetisi, Eks Pelatih Persib Tegaskan Hal Ini

Senin, 4 Mei 2020 10:40 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Jaya Hartono, pelatih PSCS Cilacap dan juga eks Persib. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Jaya Hartono, pelatih PSCS Cilacap dan juga eks Persib.

INDOSPORT.COM - Lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 masih belum menemui kepastian. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi meminta seluruh klub untuk memberikan usulan.

Pelatih PSCS Cilacap, Jaya Hartono menegaskan jika nasib kompetisi segera diputuskan. Sebab, keputusan itu nantinya juga bakal berpengaruh pada kontrak.

"Memang harus segera diputuskan apakah berhenti atau lanjut. Ini menyangkut kontrak pemain dan pelatih di masing-masing klub," kata Jaya kepada INDOSPORT, Senin (04/05/20).

Dari usulan para kontestan, tak sedikit yang mengusulkan agar liga musim ini dihentikan. Pelatih berusia 53 tahun itu memiliki harapan jika opsi itu akhirnya diambil PT LIB dan PSSI.

Eks juru taktik kawakan Persib Bandung itu memaparkan, salah satu poin penting adalah tentang kompensasi yang menjadi kewajiban para klub sesuai kontrak kerja. Sebab, lanjut Jaya, semua kesepakatan sudah tertuang dalam kontrak, termasuk jika klub memutus hubungan kerja di tengah jalan.

"Artinya klub tidak bisa lepas tangan begitu saja misalkan kompetisi benar-benar berhenti. Jadi tanggung jawab klub tetap ada karena ada kontrak yang sudah dilakukan," tegas dia.

"Kami paham betul kesulitan semua klub karena wabah Corona ini. Namun semua pihak juga wajib bertanggung jawab dengan isi dalam kontrak," tambah mantan pelatih Deltras Sidoarjo tersebut.

PSCS saat ini masih vakum dari aktivitas latihan. Semua pemain, pelatih, dan official sudah berada di kampung halaman masing-masing sebulan ini.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom