INDOSPORT.COM - Tepat pada hari ini tanggal 3 Mei 12 tahun silam, Manchester City harus menerima kenyataan pahit dengan terdegradasi ke kasta ketiga Liga Inggris yang saat itu disebut League One.
Sebelum kucuran dana melimpah dari Sheikh Mansour, Manchester City hanyalah tim papan tengah Liga Inggris. Bahkan di Manchester, pamor mereka masih kalah ketimbang Manchester United.
Pada era 90-an, Man City pernah mengalami perjalanan yang mencoreng sejarah klub. Saat itu The Citizens hanya berkutat di Division One (sekarang Divisi Championship) setelah terdegradasi pada musim 1995/96.
Persaingan ketat di kasta kedua Liga Inggris membuat petinggi Manchester City kerap melakukan pergantian pelatih demi memenuhi ambisi kembali berlaga di kasta teratas.
-Naas, ambisi tersebut tak dapat terpenuhi. Selama dua musim berkutat di Division One, Man City harus terdegradasi saat musim 1997/98 ke kasta ketiga Liga Inggris.
Man City saat itu dilatih oleh Joe Royle sebagai pelatih interim setelah menggantikan Frank Clark yang dipecat pada Februari 1998. Pergantian pelatih tetap tak membawa The Citizens tampil cemerlang.
-Bahkan mirisnya, di akhir musim Man City sebenarnya bisa saja terhindar dari degradasi, asalkan tim-tim di atasnya seperti Portsmouth dan Port Vale tak menang. Alhasil The Citizens terdegradasi dengan hanya terpaut satu poin saja dari batas aman.
Di kasta ketiga, Man City tak bertahan begitu lama. Status sebagai tim penghuni kasta teratas membuat The Citizens kian spartan dan beranjak dari Division Two ke Division One dalam satu musim saja.
Pun di Division One, Manchester City juga hanya bertahan satu musim sebelum kembali ke Liga Inggris pada musim 1999/00.
Meski begitu gejolak terus hadir hingga membuat The Citizens kembali degradasi pada musim 2000/01, sebelum kembali dan mematenkan diri sebagai kontestan kasta teratas hingga saat ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom