INDOSPORT.COM – Inilah kisah Rene van de Kerkhof dan Willy van de Kerkhof yang merupakan kembar tersukses dalam sejarah sepak bola.
Anak-anak kita boleh mengenal upin dan ipin sebagai kembar lucu yang setia menemani mereka di kala PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) virus corona saat ini. Kita juga tentu tidak asing dengan si kembar Tachibana yang menjadi tokoh antagonis di serial Captain Tsubasa.
Tetapi dunia mengenal nama Rene dan Willy van de Kerkhof sebagai kembar tersukses dalam sepak bola. Lantas, apa yang membuat si kembar Van de Kerkhof itu sebagai yang tersukses di sepak bola?
Rene dan Willy van de Kerkhof
-Rene dan Willy dilabeli sebagai kembar tersukses di sepak bola dikarenakan hanya mereka yang bisa menjadi runner up Piala Dunia sebanyak dua kali. Jadi si kembar Van de Kerkhof ini adalah tulang punggung Timnas Belanda di era 1970-an.
Sebuah era di mana Belanda sedang mengenalkan kepada kita tentang Total Football dan si kembar Van de Kerkhof adalah satu anggota skuat tersebut. Meskipun tidak menjadi skuat inti pada saat kalah di final Piala Dunia 1974 melawan Jerman Barat.
-Tetapi, mereka akhirnya menjadi skuat inti di final Piala Dunia 1978 saat melawan Argentina. Sayang memang si kembar Van de Kerkhof tidak bisa membendung laju Mario Kempes yang sukses mengantarkan Argentina menjadi juara dunia.
Meski begitu, sejarah telah mencatat bahwa hanya mereka si kembar yang bisa menjadi runner up Piala Dunia sebanyak 2 kali. Meskipun mereka adalah kembar, namun posisi dan peran yang dijalani ternyata berbeda,
Rene van de Kerkhof merupakan seorang penyerang sayap kanan, berbeda dengan Willy yang merupakan seorang gelandang tengah murni. Letak perbedaan dari Rene dan Willy juga bisa dilihat dari jumlah penampilannya untuk Timnas Belanda.
Rene diketahui hanya membela Belanda dalam 47 laga saja dengan catatan 5 gol, jumlah itu masih kalah dengan saudara kembarnya, Willy berkat torehan 63 pertandingan dan 5 gol. Dari sisi loyalitas terhadap klub pun ternyata mereka mengambil jalannya berbeda.
Rene dan Willy tercatat bermain untuk FC Twente dari 1970 hingga 1973 sebelum akhirnya memutuskan hengkang ke PSV Eindhoven. Namun dari sini lah, si kembar memutuskan untuk mengambil jalan hidupnya masing-masing.
Rene diketahui membela PSV hanya sampai 1983, setelah itu ia memutuskan untuk hengkang ke sejumlah tim, bahkan sempat ke Hong Kong. Sedangkan, Willy lebih setia, ia tetap bertahan di PSV Eindhoven hingga akhirnya pensiun pada 1988.
Dari segi prestasi, Willy yang lebih setia dengan PSV Eindhoven, berhasil memenangkan lebih banyak gelar dibanding Rene. Hal itu dikarenakan, Rene hanya sukses memenangi sebuah trofi ketika membela Willy di PSV Eindhoven saja.
Meski jalan hidup yang diambil berbeda, tetapi keduanya pernah sama-sama memenangi 3 gelar Liga Belanda dan 2 Piala Belanda untuk PSV Eindhoven. Timnas Belanda pun dibawa 2 kali jadi runner up Piala Dunia dan sekali juara 3 di Euro 1976.
Keduanya juga sama-sama masuk dalam daftar 125 pemain terbaik dunia versi Pele pada Mei 2004 lalu.
Melihat tidak adanya kembar-kembar lain yang lebih sukses dari Van de Kerkhof di Piala Dunia. Rasanya wajar bila Rene dan Willy van de Kerkhof dinobatkan sebagai kembar tersukses dalam dunia sepak bola.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom