INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memastikan pemain Persib Bandung tetap mendapatkan gaji sebesar 25 persen, walupun kompetisi Liga 1 2020 sedang dihentikan sementara.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, pemotongan gaji sebesar 75 persen tersebut rencanannya akan berlangsung hingga Juni 2020, seusai dengan arahan dari PSSI.
Sebagai informasi, PSSI menetapkan bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia. Maka status disebut force majure.
Sehingga tim peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati atau ditandatangani antara klub dan pemain, pelatih dan official atas kewajiban pembayaran gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
"Gaji pemain tetap 25 persen sambil nunggu sampai selesai (covid-19)," kata Umuh.
Umuh memastikan, kontrak pemain juga aman. Karena, manajemen tidak ada rencana memutus kontrak pemain di tengah pandemi corona.
"Tidak mungkin langsung diputuskan. Kecuali kalau para pemain minta putus, ya sudah putus kan lain cerita. Sejauh ini sampai bulan Juni minimal (gaji 25 persen), itu kebijakan dari PT PBB," ungkap Umuh menambahkan.
Aktivitas Persib sendiri saat ini diliburkan, sehingga pemain hanya menjalankan program latihan mandiri untuk menjaga kebugaran, sambil menunggu informasi selanjutnya mengenai kompetisi Liga 1 2020.
Saat ini belum ada keputusan mengenai kepastian kompetisi Liga 1 2020, karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih melihat situasi. Selain itu, PT LIB juga sudah meminta masukan kepada tim terkait masa depan kompetisi.
Pria yang sempat menjabat sebagai Manajer Persib ini berharap, pandemi corona atau covid-19 bisa segera berakhir, agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal dan kompetisi sepak bola di Indonesia bergulir lagi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom