INDOSPORT.COM - Pemain Persib Putri, Siti Latipah Nurul Inayah memberikan komentar mengenai mundurnya jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari Oktober 2020 menjadi Oktober 2021.

Menurut pemain yang juga disiapkan untuk tim sepak bola putri Jawa Barat PON XX ini, ditundanya ajang tersebut karena pandemi corona atau covid-19, ada sisi positif dan negatifnya. 

Sisi positifnya menurut Uyung sapaan akrabnya, setiap tim peserta akan memiliki waktu persiapan yang lebih panjang untuk tampil di PON Papua. Meski begitu, saat ini sulit untuk menggelar latihan bersama tim, karena kondisi yang belum memungkinkan. 

"Ada sisi baiknya ya. Sisi baiknya mungkin persiapan lebih panjang lagi lebih banyak waktu lagi, tetapi kalau kondisinya seperti ini susah juga melakukan persiapan, jadi kaya sayang saja gitu waktunya," kata Uyung, Rabu (29/04/20). 

"Karena kan saat ini cuma bisa latihan mandiri masing-masing di rumahnya. Sedangkan saya kan terjun di olahraga tim yang tentunya ya sangat penting latihan dengan tim," ucapnya. 

Sedangkan sisi negatifnya, penundaan jadwal PON XX tersebut cukup mengganggu psikologis pemain yang sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk tampil pada Oktober 2020. 

Meski begitu, sebagai pemain Uyung tetap menerima keputusan mengenai ditundanya jadwal PON XX dan menilai kebijakan tersebut cukup tepat. Karena, kondisi yang belum memungkinkan dan demi kebaikan bersama mencegah penyebaran virus corona. 

"Dan kita gak tahu kan kondisi seperti ini berakhir kapan. Tetapi ini kebijakan terbaik, karena untuk kesehatan kita semua," ungkapnya. 

Sementara itu, sebelumnya Uyung fokus bersama Persib Putri di kompetisi Liga 1 Putri 2019. Pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola putri di Indonesia tersebut, ia berhasil mengantarkan Persib Putri meraih gelar juara.