Liga Indonesia

Mengenang 3 Quotes Pedas dan Kontroversial Alfred Riedl

Kamis, 30 April 2020 16:28 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Berikut ini sedikitnya ada 3 quotes pedas dan cenderung kontroversial dari eks kepala pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl.

Alfred Riedl pernah menangani Timnas Indonesia sebanyak tiga periode, tepatnya 2010-11, 2013-14, dan 2016 silam. Bisa disebut dirinya cukup loyal.

Pelatih asal Austria ini turut membuat Timnas Indonesia cukup disegani negara-negara lain lewat keterbatasan yang ada kala tanding di level internasional.

Puncaknya, Alfred Riedl turut mengantarkan Timnas Indonesia hanya menduduki posisi runner up pada ajang Piala AFF 2010 dan 2016 silam.

Selain itu, sampai saat ini Alfred Riedl tak kunjung mendapatkan satu gelar pun kala menukangi sebuah tim nasional ataupun klub.

Hanya runner up saja prestasi tertinggi dari Alfred Riedl. Terlebih kebanyakan kompetisi pendek yang dijalani juru taktik berusia 70 tahun itu.

Akan tetapi hubungan Alfred Riedl dengan Indonesia cukup dekat. Lantaran pernah menangani PSM Makassar dan Persebaya namun belum menjalani debut.

Selain hal barusan, ternyata ada sederet quotes pedas dan cukup kontroversial yang pernah diutarakan Alfred Riedl ke hadapan publik sejauh ini. Simak.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

1. Bantah Kabar

© Herry Ibrahim/INDOSPOSRT
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri) dan asisten pelatihnya. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPOSRTMantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri) dan asisten pelatih Wolfgang Pikal (kanan).

Sikap kontroversial dan quotes pedas yang pernah disampaikan Alfred Riedl ialah membantah kabar dari pihak Persebaya yang sempat menjalin komunikasi.

Awalnya Persebaya dan Riedl telah setuju untuk bekerja sama. Namun manajemen Bajol Ijo tiba-tiba mengabarkan tak jadi kontrak Riedl karena bakal operasi jantung.

Mengetahui kabar tersebut, Riedl cukup geram. Dirinya pun memberikan klarifikasi yang sebenarnya terhadap pernyataan liar itu.

"Kesehatan saya baik-baik saja! Saya hanya mengalami masalah di pembuluh darah bagian belakang kaki," papar Riedl dikutip zing.vn, Oktober 2019.

Meski begitu Riedl harus tetap melakukan operasi dalam waktu dua pekan ke depan agar penyakit yang diderita sang pelatih sembuh.

2. Budaya Asia Jorok

© affsuzukicup
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, saa diwawancari awak media. Copyright: affsuzukicupMantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, saa diwawancari awak media.

Alfred Riedl juga turut buka suara ditengah pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda sebagian negara di dunia ini, termasuk negaranya Austria.

Dirinya menilai kalau COVID-19 yang berawal dari Wuhan, China, Asia menyebar ke seluruh dunia menjadi hal yang tidak begitu mengherankan.

Karena Riedl menganggap kalau budaya Asia itu sangat jorok. Terlebih dirinya pernah berkiprah di Vietnam, Laos, dan Indonesia sejauh ini.

"Ketika kamu melihat apa saja yang terjadi di sejumlah pasar di sana (Asia), apa yang dilakukan masyarakat sana dengan hewan," papar Riedl dilansir Weltfussball, Selasa (28/04/20).

Sehingga, Riedl menambahkan, maka sangat tidak mengherankan jika sesuatu entah virus atau apa bisa saja berpindah dari hewan ke manusia.

3. Gila Sepak Bola

© Lillian Suwanrumpha/AFP via Getty Images
Mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl (Austria). Copyright: Lillian Suwanrumpha/AFP via Getty ImagesMantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl (Austria).

Quotes pedas dan kontroversial terakhir yang diutarakan oleh Alfred Riedl ialah masyarakat Asia Tenggara, tepatnya Indonesia dan Vietnam gila sepak bola.

"Orang-orang di sana (Indonesia dan Vietnam) benar-benar gila jika kamu berhasil (juara)," ungkap Riedl dilansir Weltfussball, Selasa (28/04/20).

Hal tersebut ternyata membuat Reidl kurang senang. Sebab privasinya sedikit terganggu jika ingin pergi ke hadapan publik karena banyak yang mengenalinya.

"Jika saya pergi ke Vietnam sekarang, banyak orang masih kenal dengan saya. Ini juga terjadi di Indonesia. Kamu tidak dapat ke luar pergi ke jalan secara normal," beber Riedl.

Riedl sampai saat ini tak belum digaet oleh klub sepak bola manapun. Terakhir hanya menukangi Timnas Indonesia saja pada 2016 silam.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom