INDOSPORT.COM - Mungkin jika menyebut di manakah akademi sepak bola terbaik dunia saat ini, semua orang akan menunjuk La Masia milik Barcelona. Namun siapa snagka, bahwa dari divisi dua Prancis, ada tim yang tak kalah hebatnya memproduksi pemain kelas dunia.
Adalah Le Havre yang merupakan tim kelas dua di kasta sepak bola Prancis. Tim asal kota pelabuhan ini setidaknya pernah bermain di Ligue 1 Prancis, kendati bukanlah salah satu kesebelasan dengan kisah sukses yang mentereng.
Le Havre didirikan pada tahun 1872 sebagai sebuah klub Rugby. Namun pada 1894, klub Rugby bikinan orang Inggris ini berubah menjadi sebuah kesebelasan sepak bola.
Rekam jejak Le Havre tak banyak dikenal oleh berbagai kalangan dan bahkan pecinta sepak bola. Namun, jika menyebut nama Paul Pogba, Dimitri Payet, Riyad Mahrez dan Lassana Diarra yang tenar di Inggris, nama Le Havre tak boleh dilupakan.
-Pada umumnya, akademi sepak bola terbaik di Eropa selalu identik dengan La Masia. Hal ini lantaran kemampuannya melahirkan pemain papan atas yang mampu bersinar bersama Barcelona.
Namun Le Havre tak kalah hebat dibandingkan Barcelona. Tim asal Prancis ini juga melahirkan sederet nama besar yang mampu memikat mata pecinta sepak bola.
-Setidaknya ada 13 nama besar yang lahir dari akademi milik Le Havre. Dari 13 nama tersebut, ada empat pemain yang dikenal oleh pecinta sepak bola. Nama pertama adalah Paul Pogba.
Sebelum Pogba dikenal, ia hanyalah anak kecil biasa yang gemar bermain bola di Le Havre. Hanya butuh dua tahun menimba ilmu di akademi Le Havre, pemain asal Prancis ini dipinang oleh Manchester United.
Kedua ada Dimitri Payet. Pemain yang dikenal dengan tendangan bebasnya ini menimba ilmu di Le Havre sejak usia 12 tahun. Kepiawaiannya tersebut terasah hingga membuatnya bergonta-ganti klub papan atas dan membela Prancis di Euro 2016.
Lalu ada Riyad Mahrez. Winger asal Aljazair ini naik daun berkat kontribusinya yang membawa Leicester City menjadi juara Liga Inggris 2015/16. Ia bergabung dnegan Le Havre sebelum diboyong The Foxes dan menjadi pemain terbaik Liga Inggris musim 2015/16.
Keempat ada Lassana Diarra. Pemain berposisi gelandang bertahan ini langsung mengejutkan banyak pihak setelah diboyong oleh Chelsea pada 2005/06. Ia diboyong oleh The Blues saat itu sebagai pengganti Claude Makelele. Bahkan setelah dari Chelsea ia mampu membela tim besar lainnya.
Tentu nama-nama tersebut cukup menjadi bukti kuat bagaimana tim sekelas Le Havre yang ada di divisi dua tak kalah lihai dalam memproduksi pemain bertalenta layaknya La Masia. Bukan tidak mungkin, beberapa tahun ke depan, pecinta sepak bola bisa melihat bakat lainnya dari tim gurem asal Prancis ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom