INDOSPORT.COM - Berikut para pemain serta pelatih asal Eropa, yang sempat kepincut dengan kemegahan klub Bali United hingga berharap bisa bergabung jawara Liga 1 2019 itu. Siapa sajakah mereka?

Pulau Bali sendiri memang sangat dikenal oleh para pelancong internasional akan keindahan pantainya, bahkan julukan The Island of God alias pulau para Dewa pernah disematkan untuk Bali.

Tidak cuma unggul dalam hal pariwisata, ranah sepak bola di Bali pun belakangan mulai bangkit bahkan mampu merajai kompetisi Tanah Air lewat pengelolaan serta manajemen yang baik.

Bali United menjadi salah satu tim sepak bola paling digemari di pulau Dewata, pasalnya selain berhasil menjadi juara Liga 1 2019, tim yang bermarkas di Stadion Wayan Dipta ini juga memiliki basis suporter yang cukup kreatif.

Sehingga tidak heran jika banyak pesepakbola bahkan pelatih Eropa, yang kepincut dengan suasana Bali United hingga tertarik untuk mengadu nasib di Liga 1 bersama Laskar Tridatu.

Lantas siapa sajakah pesepakbola serta pelatih Eropa tersebut? Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.

Karl-Heinz Riedle

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Legenda sepak bola Jerman, Karl-Heinz Riedle saat menikmati suasana Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pelatih pertama yang kepincut dengan Bali United adalah Karl-Heinz Riedle, legenda Borussia Dortmund serta Timnas Jerman era 90an tersebut memuji kualitas lapangan stadion Wayan Dipta yang dianggap selevel dengan Eropa.

Karl-Heinz Riedle yang mendapat undangan dari manajemen Bali United tahun 2019 lalu itu menyebut, jika kualitas rumput di markas Bali United tidak jauh beda dengan yang ada di negara besar lainnya.

"Saya melihat rumput Dipta cukup bagus. Dulu saya sempat bermain untuk pertandingan pra musim di Brazil dan saya ingat kualitas rumputnya mirip di Dipta."

"Saya rasa kualitas rumput Dipta lebih lembut dari rumput di Eropa. Memang akan lebih melelahkan berlari di rumput yang lembut seperti ini, tapi secara keseluruhan saya terkesan melihat rumput disini," ucap Riedle dilansir laman resmi klub.

Jord Roos
Berikutnya ada Jord Roos, pelatih dari akademi NEC Nijmegen U-17 ini juga berhasrat main di Indonesia dan melatih Bali United lantaran keindahan alam serta sejarah pemain Belanda yang cukup banyak di sana. 

"Bagi saya pribadi, Indonesia adalah negara yang indah. Orang tuaku pergi ke sana untuk bulan madu dan jika saya mendapatkan kesempatan melatih klub seperti Bali, saya akan melakukannya," ucap Jord Roos kepada INDOSPORT.

Meski Bali United menjadi tim favoritnya, namun pelatih yang juga satu tim dengan wonderkid berdarah Maluku, Sinjo Leninduan ini tidak menutup tawaran klub Indonesia lain yang datang kepadanya.

Ruud Boymans

© 1limburg.nl

Ruud Boymans striker Jong FC Utrecht tertarik ke klub Liga 1 Bali United.

Terakhir ada Ruud Boymans, penyerang klub Almere City memang pernah menyatakan minat ingin bermain bersama Serdadu Tridatu lantaran Bali memiliki keindahan alam luar biasa.

Bahkan saat dirinya telah resmi bergabung dengan Almere City di kasta kedua Liga Belanda musim ini pun, mantan pemain FC Utrecht ini masih tetap kekeh ingin mentas di Liga 1.

"Tidak (mengunjungi Bali sebelumnya), itu pertama kalinya saya datang. Tapi itu merupakan liburan terbaik yang pernah kulakukan dan tempat yang luar biasa," ucap Ruud Boymans kepada redaksi INDOSPORT.

"Aku juga mengunjungi Bali United, benar-benar keren dan bagus saat mereka bermain. Selalu menjadi mimpiku untuk bisa bermain di Indonesia," tutup peraih satu gelar Piala Liga Belanda bersama AZ Alkmaar ini.