INDOSPORT.COM - Ada satu nama anak Indonesia yang saat ini terjebak dalam dongeng bersejarah Blackburn Rovers vs Manchester United. Ia adalah Joseph Ferguson Simatupang.
Sedikit mengenal sosok Joseph Ferguson Simatupang, pemuda keturunan Indonesia dari sosok ibu yang berdarah Batak, dan sang ayah yang tentu berkewarganegaraan Inggris.
Sejak kecil, Joseph sudah dikenalkan dengan dunia sepak bola, dan masuk dalam radar talent scouting hingga bergabung dengan akademi Blackburn Rovers di usia 11 tahun. Kini, ia bermain untuk tim Blackburn U-18.
Meski telah mendapat tempat di Blackburn Rovers, namun Joseph mengaku memiliki tim impian di Liga Inggris, yakni Manchester United. Sontak, hal ini mengingatkan kita akan sejarah kedua tim.
Liga Inggris era 1995, ketika Blackburn tampil habis-habisan untuk melengserkan kedigdayaan Setan Merah yang menjadi juara di dua musim sebelumnya, saat masih ditukangi oleh Sir Alex Ferguson.
Laga pekan terakhir, Blackburn sudah unggul dua poin dari rivalnya, namun justru tumbang dari Liverpool, sehingga Manchester United memiliki peluang besar untuk menyalip poin dan merebut tahta juara musim 1995.
Detik-detik penantian tim Blackburn Rovers di Stadion Anfield akhirnya terbayar. Man United hanya mampu bermain imbang 1-1 atas West Ham United, dan sorak sorai serta tangis mewarnai stadion milik Liverpool itu.
Blackburn Rovers berhasil menutup dongeng penantian 81 tahun puasa gelar, dan saat itu mencatatkan 27 kemenangan, delapan hasil imbang dan tujuh kekalahan dalam satu musim. Kala itu memang kompetisi Liga Primer diikuti oleh total 42 tim.
Tak salah kiranya jika perjalanan ini disebut sebagai sebuah dongeng. Sebab, tahta juara itu bukan didapat secara kebetulan. Perlu waktu setidaknya lima tahun bagi Blackburn Rovers untuk meracik formula juara.
Dimulai sejak tahun 1991, ketika seorang pengusaha sekaligus fans berat Blackburn, Jack Walker mengakuisisi klub, yang masih berada di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Jack Walker membawa Kenny Dalglish untuk menjadi juru taktik, hingga berhasil promosi ke Liga Primer. Ia lantas mendatangkan pemain muda potensial, Alan Shearer, yang akhirnya membawa tim finish di peringkat keempat.
Setelahnya, Blackburn Rovers konsisten dan mampu finish di posisi runner up, hingga pada tahun 1995 mereka menuntaskan dahaga dan menjadi kampiun Liga Inggris.
Hanya saja setelah menuntaskan puasa gelar selama 81 tahun, Blackburn Rovers terkesan drop dan akhirnya degradasi pada musim kompetisi 1998. Sempat bangkit, namun kini Blackburn belum mampu mencapai masa kejayaannya kembali.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom