INDOSPORT.COM - Bintang Manchester City, Sergio Aguero saat ini merasakan kebingungan dengan nasib kontraknya bersama The Citizens yang terdampak virus corona.
Pandemi virus corona membuat semua kompetisi sepak bola harus ditangguhkan sementara waktu. Wabah asal Wuhan ini juga memberhentikan kompetisi Liga Inggris.
Liga Inggris ditangguhkan sejak bulan Maret lalu hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini membuat sebagian klub merasakan dampak krisis finansial selama pandemi virus corona.
Tak hanya pihak klub, para pemain pun juga merasakan dampak yang diakibatkan pandemi tersebut, yakni nasib mereka yang kontraknya akan habis pada bulan Juli nanti.
-Ada beberapa pemain Manchester City seperti David Silva yang nasib kariernya belum bisa ditentukan sebab pandemi virus corona ini masih terus memakan korban.
Hal itu juga dirasakan rekan setim Silva, yakni Sergio Aguero, pemain yang menjadi kunci dari lini depan Manchester City dari awal dirinya bergabung.
-Sergio Aguero telah memberikan isyarat bahwa jika kontraknya akan habis bersama Manchester City, ia akan meninggalkan Etihad pada bulan Juni nanti.
Pemain berusia 31 tahun ini akan kembali ke kampung halamannya di Buenos Aires dan bergabung dengan Independiente. Namun, hal ini terhalang oleh pandemi virus corona.
“Untuk saat ini, saya tidak berpikir apa yang akan dilakukan nanti. Kondisi saat ini membuat semua klub bermasalah,” kata Aguero dilansir dari Mirror.
Striker Timnas Argentina ini selalu mengatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri kariernya bersama klub yang membersarkan dirinya hingga saat ini.
Namun, dia mengaku tidak memikirkan masa depannya karena ada begitu banyak ketidakpastian kapan situasi seperti ini akan kembali normal, dan sepak bola bisa dimainkan kembali.
“Bisa saja kompetisi diperpanjang hingga dua bulan atau lebih, setidaknya sampai tahun depan. Ada banyak pemain yang kontraknya akan habis tahun ini, dan klub akan kerepotan jika masih bermain hingga Juli, Agustus, atau September,” tambahnya.
Menurut eks pemain Atletico Madrid itu, hal terpenting saat ini yang harus diselesaikan adalah mengenai nasib setiap pemain dan juga menentukan kompetisi dilanjutkan atau tidak sama sekali.
Ayah satu anak ini merupakan pencetak gol terbanyak di Man City sepanjang sejarah dengan 254 gol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom