INDOSPORT.COM – Newcastle United saat ini sedang memperoleh kembali kepopuleran mereka. Pernah menjadi salah satu tim paling menghibur versi Sky Sports saat akhir dekade 90-an sampai awal 2000-an, kepopuleran mereka berangsur pudar saat harus terdegradasi pada musim 2008-2009.
Nama Newcastle sempat kembali mencuat ketika Alan Pardew dipercaya menjadi nakhoda tim yang berbasis di Tyneside itu. Pelatih yang saat ini menukangi ADO Den Haag tersebut berhasil membawa The Magpies menjadi kuda hitam paling menakutkan di Liga Inggris 2011-2012.
Pada musim tersebut, Newcastle berhasil dibawanya bertengger di peringkat ke-5 dan berhak atas satu tiket ke Liga Europa. Musim tersebut juga menjadi musim terbaik yang dialami oleh Newcastle sejak era Bobby Robson.
Saking bagusnya, penampilan Newcastle pada musim tersebut, Alan Pardew sukses meraih gelar Pelatih Liga Inggris Terbaik 2011-2012 dan Pelatih Terbaik versi LMA pada musim yang sama.
-Kegemilangan Newcastle United pada musim tersebut tak lepas dari peran dua legiun Prancis yang menjadi kunci permainan mereka. Kedua bintang tersebut adalah Yohan Cabaye dan Hatem Ben Arfa.
Kedekatan Newcastle dan Prancis hampir mirip kemesraan yang terjalin antara Arsenal dan Prancis. Jika di Arsenal ada Arsene Wenger yang gemar memboyong para pemain Prancis, di kubu Newcastle, mereka memiliki Graham Carr yang kerapkali mendaratkan legiun Prancis dengan harga yang terbilang murah.
-Selain mereka berdua, berikut deretan pemain asal Prancis yang berhasil tampil moncer bersama Newcastle United. Daftar ini memuat pemain-pemain Prancis yang direkrut The Magpies sejak era Liga Inggris berlangsung pada tahun 1993.
5.) Mathieu Debuchy
Happy 33rd Birthday @MatDebuchy!
— ToonArmy (@toonarmy_com) July 28, 2018
Debuchy was a fantastic defender for us and always had the ability to attack. It's a shame that he was at the club for a short time because he could of progressed further...#NUFC #Newcastle #ToonArmy pic.twitter.com/M6KxLfgdhA
Debuchy adalah salah satu bek kanan terbaik yang pernah merumput di St James' Park. Dirinya adalah salah satu figur sentral di balik kegemilangan Lille meraih double winner pada musim 2010-2011 (Ligue 1 dan Piala Prancis).
Tampil gemilang bersama Lille selama sepuluh tahun, bek kanan kelahiran 1985 ini memutuskan hijrah ke Newcastle pada bursa transfer musim dingin tahun 2013.
Didatangkan dengan banderol yang hanya 6,2 juta euro (Rp104,5 miliar), Newcastle seperti menemukan salah satu kepingan puzzle mereka yang hilang.
Meskipun hanya bertahan selama 18 bulan, Debuchy berhasil membuktikan jika dirinya adalah salah satu bek kanan terbaik yang pernah berseragam Newcastle.
4.) Yohan Cabaye
Today in 2012
— NUFCThreatLevel (@NUFCThreatLevel) April 21, 2020
Newcastle United 3 Stoke City 0
Yohan Cabaye 14’, 57’
Papiss Cisse 18’ #NUFC pic.twitter.com/lhVYAFuMSN
Seperti Debuchy, sebelum bergabung bersama Newcastle United, Cabaye adalah salah satu pemain paling penting kepunyaan Lille. Dirinya juga merupakan figur sentral yang membuat Lille berhasil menjadi kampiun Ligue 1 dan Piala Prancis musim 2010-2011.
Diboyong dengan nominal 5 juta euro (Rp84,2 miliar), kedatangannya langsung membuat lini tengah Newcastle lebih hidup dan kreatif.
Dirinya adalah salah satu kunci permainan apik Newcastle musim 2011-2012. Pada musim tersebut, pemain kelahiran Tourcoing ini berhasil tampil sebanyak 38 kali dan mencatatkan 5 gol serta 9 umpan.
Sulit menemukan pemain serupa Yohan Cabaye dalam tim Newcastle saat ini. Determinasinya, umpan-umpannya yang berbahaya, dan lihai dalam situasi bola-bola mati membuat dirinya tak terbantahkan lagi merupakan salah satu pemain Prancis paling bersinar di Newcastle.
3.) Hatem Ben Arfa
Hatem Ben Arfa celebrates his 33rd birthday today - is this his greatest career goal to date? pic.twitter.com/RQOZmnNa1r
— Get French Football News (@GFFN) March 7, 2020
Sosok yang satu ini adalah salah satu pemain paling menghibur yang pernah berlaga di Liga Inggris. Kemampuan dribelnya yang berada di atas rata-rata seringkali diperlihatkan dalam tiap pertandingan.
Tampaknya Ben Arfa tahu, kalah atau menang bukanlah persoalan besar. Karena sepak bola sejatinya adalah cara bersenang-senang.
Bersama Cabaye, pemain yang disebut-sebut sebagai Lionel Messi-nya Prancis ini adalah salah satu pemain kunci Pardew musim 2011-2012. Musim tersebut adalah salah satu musim terbaik Ben Arfa sepanjang kariernya hingga saat ini.
Dirinya seakan mampu menunjukkan bahwa sepak bola seharusnya dimainkan dengan cara yang menyenangkan. Menggocek lawan, melakukan aksi-aksi solo yang memukau, namun juga tak lupa cara mencetak gol atau mencatatkan peluang untuk rekan-rekannya.
Sepanjang musim tersebut, pemain yang didatangkan dari Marseille dengan banderol 6 juta euro (Rp101,2 miliar) ini berhasil mencetak 30 penampilan dengan catatan 5 gol dan 6 umpan di seluruh kompetisi yang dijalani Newcastle United.
2.) Laurent Robert
Laurent Robert appreciation tweet, loved this lad #nufc pic.twitter.com/CCxPIKr2Wd
— Newcastle United Gold (@NewcastleGold) November 30, 2019
Mendengar nama Laurent Robert, para penggemar Newcastle pasti langsung teringat akan kecepatan dan tendangan kaki kiri mematikan yang pernah menghiasi daftar starting line up The Magpies musim 2001-2002 sampai dengan 2004-2005.
Tak salah memang. Robert dikenal sebagai salah satu winger paling berbahaya yang pernah membela Newcastle. Dirinya terkenal akan kemampuan larinya yang luar biasa dan juga tendangan kaki kiri yang bahkan disebut-sebut setara Roberto Carlos.
Selama membela Newcastle, dirinya kerapkali menyuguhkan gol-gol yang tercipta dari luar kotak penalti. Selain itu, dirinya juga lihai dalam situasi bola-bola mati. Saking lihainya, 4 gol yang dia ciptakan pada musim 2004-2005, semuanya berasal dari situasi bola mati.
1.) David Ginola
David Ginola scored this wonderful volley against Ferencvaros in 1996. What a goal! pic.twitter.com/YtaNtCwQRQ
— 90s Football (@90sfootball) November 22, 2018
Haram rasanya menyebutkan daftar bintang Prancis yang moncer bersama Newcastle United tanpa menyertakan nama David Ginola di dalamnya.
Pasalnya, Ginola adalah generasi bintang Prancis pertama yang berhasil tampil trengginas bersama The Magpies. Winger yang terkenal memiliki sentuhan ajaib ketika bermain ini adalah salah satu pemain kunci di skuat Newcastle yang mendapatkan julukan The Entertainer dari Sky Sports.
Kedatangannya ke St James' Park pada tahun 1995 adalah suatu kejutan transfer yang terjadi di Eropa saat itu. Ginola yang tampil impresif bersama PSG disebut-sebut bakal merapat ke Barcelona.
Namun, siapa sangka jika dirinya kemudian memutuskan untuk hijrah ke Liga Inggris dan bergabung bersama Alan Shearer dkk alih-alih merapat ke Barcelona yang lebih masyhur itu.
Dengan kepastian Pangeran Salman mengakuisisi Newcastle United, kira-kira siapa lagi bintang Prancis yang akan merapat ke St James' Park dan menjadi idola di sana? Kylian Mbappe mungkin?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom