Liga Spanyol

Duet Sempurna Messi, Ini Taktik Barcelona Jika Datangkan Martinez

Minggu, 26 April 2020 21:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT/Petrus Tomy
Jika sukses gaet Lautaro Martinez dari Inter Milan, begini taktik yang cocok dijalankan Barcelona agar sang bintang jadi tandem sempurna Lionel Messi. Copyright: © INDOSPORT/Petrus Tomy
Jika sukses gaet Lautaro Martinez dari Inter Milan, begini taktik yang cocok dijalankan Barcelona agar sang bintang jadi tandem sempurna Lionel Messi.

INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, sempat santer dikabarkan bakal datangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan. Begini taktik yang bakal dijalankan jika sang bintang diduetkan Lionel Messi.

Sebelumnya, Martinez masih menjadi salah satu talenta berbakat setelah performa impresifnya ketika melakoni laga bersama Inter Milan. Memiliki keunggulan dalam hal fisik, kekuatan, dan kecepatan melewati barisan pemain bertahan buat dirinya mampu menjadi pencetak gol alami.

Tak heran karena bakat striker mumpuni itu membuat Barcelona sangat berhasrat datangkan Martinez. Alasannya mereka menginginkan striker pendamping bagi Messi semasa Luis Suarez yang rehat karena cedera.

Dilansir laman berita IB Times, Martinez nyatanya memang bisa menjadi tandem sempurna Messi ketika di lapangan. Berdasarkan analisis taktik, striker berusia 22 tahun itu memiliki angka kecocokan tinggi dengan La Pulga dibandingkan Suarez dan Antoine Griezmann.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Suarez memiliki taktik cerdik dengan manfaatkan pemain gelandang lawan, memancing bek, menukar tempat dengan pemain lain dan yang terpenting bisa memberikan jarak kepada Messi.

Griezmann diharapkan bisa mengisi posisinya ketika absen, tapi sayang hasilnya sangat mengecewakan. Striker berkebangsaan Prancis itu lebih mirip meniru Messi dibandingkan berperan sebagai Suarez.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Martinez dianggap bisa mengisi kekosongan Barcelona karena memiliki operasi wilayah yang sama dengan Suarez dan cenderung bermain di dalam kotak penalti lawan. Berbeda dengan Griezmann yang lebih mengedepankan menyerang dari sudut kiri atau kanan serta melibatkan pergerakan penyerang rekan.

Tak heran Martinez berdasarkan analisis bisa melengkapi kekurangan Messi ketika di lapangan dibandingkan saling menjatuhkan karena memiliki peran sama. Sebagai bukti keunggulannya, si striker muda ini sukses membantu Romelu Lukaku sebagi duet berbahaya di Inter Milan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom