INDOSPORT.COM – Jepang merupakan salah satu negara Asia yang cukup sering mengirimkan beberapa bakatnya di liga elite Eropa, termasuk Serie A Italia. Berikut dinasti Jepang di Liga Italia.
Kazuyoshi Miura menjadi pemain Jepang pertama yang menginjakkan kakinya di pentas Serie A Italia. Ia datang pada musim 1994/95 setelah menerima pinangan Genoa.
Sayangnya, Miura hanya bertahan satu musim di sana. Menurut laporan situs Transfermarkt, sang pemain hanya mampu mencetak satu gol dari 20 laga di Serie A Italia.
Pemain tertua di dunia sepak bola tersebut akhirnya memutuskan kembali ke Jepang. Miura kembali memperkuat Tokyo Verdy pada musim 1995 silam.
-Setelah Miura, Jepang kembali mengirimkan perwakilannya ke kompetisi paling bergengsi di daratan Italia. Pemain yang dimaksud adalah Hidetoshi Nakata.
Nakata bisa dikatakan menjadi pemain Jepang tersukses di kompetisi Serie A Italia. Ia datang lebih dulu ke klub semenjana, AC Perugia Calcio pada musim 1998/99 silam.
-Pada musim pertamanya di Perugia, Nakata berhasil menampilkan permainan yang cukup apik. Bagaimana tidak, ia mampu mencetak 10 gol dari 33 pertandingan.
Sayangnya, performa Nakata mengalami penurunan di musim kedua. Ia hanya mampu mengoleksi empat gol dan satu assist dalam 21 laga di semua ajang.
AS Roma pun berminat untuk mendatangkan Nakata pada pertengahan musim 1999/00. Menurut Transfermarkt, sang pemain mampu mengemas tiga gol dari 15 laga di Serie A Italia.
Selain Perugia dan AS Roma, Nakata juga bergabung ke klub ternama Serie A Italia lainnya, seperti Fiorentina, Bologna dan Parma.
Total, mantan pesepakbola yang kini menginjak usia 43 tahun tersebut telah mengoleksi 24 gol dan tujuh assists dari 182 pertandingan di Serie A Italia (dari lima klub berbeda).
Nakata pun akhirnya meninggalkan Serie A Italia pada musim 2004/05 setelah Fiorentina melepasnya ke klub Liga Inggris, Bolton Wanderers.
Setelah itu, Hiroshi Nanami menjadi pemain ketiga Jepang yang mencoba perjudian di kasta tertinggi sepak bola Negeri Pizza.
Para pecinta sepak bola mungkin cukup asing dengan sosok yang satu ini. Hal itu terbilang sangat wajar, mengingat Hiroshi Nanami tidak begitu berprestasi di Serie A Italia.
Bergabung dengan Venezia FC pada musim 1999/00, Hiroshi Nanami hanya mampu mencetak satu gol dalam 24 pertandingan di Serie A Italia.
Ketika memasuki era 2000-an hingga sepak bola modern, ada lebih dari dua pemain Jepang yang akhirnya dikenal banyak orang setelah mencicipi kompetisi Serie A Italia.
Sejumlah pemain tersebut antara lain adalah Shunsuke Nakamura, Yuto Nagatomo dan Keisuke Honda. Nakamura sendiri berbeda dengan dua nama lainnya, mengingat ia lebih dikenal publik setelah pindah ke Celtic.
Masing-masing dari Nagatomo dan Honda memilih untuk membela dua klub rival asal Milan pada era sepak bola modern. Keduanya memiliki peran yang sangat penting di klubnya sendiri.
Namun prestasi Nakamura, Honda dan Nagatomo sendiri masih kalah ketimbang Nakata. Ya, Nakata sukses mempersembahkan dua gelar prestisius di Italia.
Dirinya berhasil membantu AS Roma meraih scudetto pada musim 2000/01 silam. Selain itu, ia juga sukses membawa gelar Coppa Italia 2001/02 bersama Parma.
Melihat catatan itu, sepertinya seluruh publik setuju jika Nakata menjadi pemain Jepang tersukses di Serie A Italia. Mengingat, ia juga bertahan lama di kompetisi ini (kurang lebih 7 musim).
Lebih lengkapnya, INDOSPORT mencoba untuk merangkum beberapa daftar pemain Jepang yang tampil di Serie A Italia dari masa ke masa.
Kazuyoshi Miura - Genoa - 1994-95
Hidetoshi Nakata - Perugia, Roma, Parma, Bologna, Fiorentina - 1998–2005
Hiroshi Nanami - Venesia - 1999–2000
Shunsuke Nakamura - Reggina - 2002–05
Atsushi Yanagisawa - Sampdoria, Messina - 2003–06
Mitsuo Ogasawara - Messina - 2006–07
Takayuki Morimoto - Catania, Novara - 2006–13
Masashi Oguro - Turin - 2006–08
Yuto Nagatomo - Cesena, Inter - 2010–18
Keisuke Honda - Milan - 2013–17
Takehiro Tomiyasu - Bologna – 2019 - sekarang
Maya Yoshida - Sampdoria – 2019 - sekarang
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom