INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2, Persis Solo akhirnya memberikan jawaban berkait tuntutan pemain untuk segera membayarkan gaji bulan Maret. CEO Persis, Azmy Al-Qamar menampik jika manajemen tim Laskar Sambernyawa lari dari tanggung jawab.
"Gaji bulan Maret rencananya kami bayarkan pekan depan. Kami manajemen pasti bertanggung jawab," kata Azmy, Rabu (22/04/20).
Hanya saja, pihaknya memastikan gaji bulan Maret tidak akan 100 persen, sesuai permintaan pemain. Manajemen berpedoman pada keputusan PSSI berkait pembayaran 25 persen gaji dari Maret hingga Juni.
"Namun kami berusaha akan memberikan lebih dari 25 persen gaji. Sementara untuk April, Mei, dan Juni kami sesuaikan peraturan PSSI," tegasnya.
Azmy berharap para pemain memahami dengan kondisi yang terjadi saat ini. Terlebih pandemi Virus Corona atau Covid-19 juga melumpuhkan keuangan mengingat Persis tidak mendapatkan sponsor.
"Kondisi yang dialami Persis juga dialami semua klub di Liga 1 maupun Liga yang sebenarnya tidak diinginkan. Namun saya dan Pak Vijaya Fitriyasa (owner Persis) selalu berusaha," ungkapnya.
Sebelumnya, bek naturalisasi Bruno Casmir mewakili para pemain geram dengan kondisi yang ada. Apalagi, pemain kelahiran Kamerun itu menyebut belum ada itikad baik dari manajemen untuk membayarkan gaji.
"Saya mewakili pemain sangat kecewa dengan sikap manajemen. Sampai hari ini belum ada niatan membayar gaji dan itu sangat tidak profesional," kecam Bruno Casmir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom