INDOSPORT.COM - Kiper Bali United, Samuel Reimas, terus berkomunikasi dengan keluarganya di Papua untuk meyakinkan mereka bahwa kesehatan dan kondisinya aman selama tetap tinggal di Bali.
Reimas menjadi satu-satunya pemain yang masih bertahan di Mes Bali United. Dia tak bisa menemui keluarganya di Papua lantaran bandara ditutup. Praktis, Reimas pun harus merayakan paskah di Bali.
Komunikasi seluler menjadi jalan untuk komunikasi dengan keluarganya. Samuel Reimas pun berbagi cerita tentang aktivitasnya selama bertahan di Bali.
"Komunikasi dengan keluarga berjalan baik. Mereka paham situasinya. Di Papua juga ditutup penerbangan untuk dari luar. Jadi ya sementara harus di Bali dulu," ucap Reimas, Senin (13/4/20).
Reimas rutin melakukan latihan di fasilitas olahraga yang ada di Mes Bali United. Bersama koleganya Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, dan Rakasurya Handika, dia mendapat tugas khusus dari pelatih kiper Andy Petterson.
Mes Bali United dilengkapi sebuah lapangan kecil dan beberapa bola. Dengan begitu, Reimas bisa melakukan penjagaan kondisi fisik, tanpa harus sering keluar mes.
Sekadar mengingatkan, Bali United bersama klub Liga 1 lainnya terpaksa meliburkan skuat lantaran PSSI dan PT LIB menempuh kebijakan menyetop kompetisi selama pandemi virus corona masih berlangsung di Indonesia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom