Liga Indonesia

3 Klub yang akan Jadi Rival Sekota RedBull Depok Jika Berkompetisi di Liga Indonesia

Rabu, 15 April 2020 20:55 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Redbull Depok disebut-sebut akan berpartisipasi di Liga 3 Indonesia. Jika itu terjadi, mereka berpotensi terlibat rivalitas derbi dengan tiga tim sekota.

Redbull Depok menghadirkan kehebohan dalam beberapa hari ini dengan kemunculannya di dunia maya. Hadir dengan label Redbull, lengkap dengan logo yang mirip dengan beberapa klub di Eropa yang terafiliasi dengan produk minuman berenergi itu, tanda tanya besar muncul apakah benar nantinya kota Depok akan memiliki klub serupa dengan apa yang ada di Leipzig (Jerman) dan Salzburg (Austria) nantinya.

Memang belum ada kepastian akan hal itu, sebab pihak Redbull Depok sendiri mengaku masih terus berusaha mewujudkan itu, sambil juga mendaftarkan legalitas mereka di Asprov kota Depok sebagai klub.

Begitupun dari pihak perusahaan Redbull Indonesia, yang mengaku sama sekali tidak terlibat dengan kemunculan klub tersebut di media sosial hingga kini.

Meski demikian, tentu tetap menarik untuk menanti bagaimana kelanjutan Redbull Depok kedepannya. Karena jika benar tercipta, mereka akan menambah gairah sepak bola di Kota Belimbing.

Selain itu mereka juga bisa menambah rivalitas positif dengan sesama klub asal Depok lainnya, yang memungkinkan terjadinya laga derby.

Siapa saja klub Depok tersebut yang nantinya berpotensi terlibat Derby dengan Redbull Depok? Berikut INDOSPORT merangkumkan.

Persikad 1999

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Klub Depok pertama yang akan menjadi rival sekota Redbull Depok adalah Persikad 1999. Dari namanya, klub tersebut memang mengingatkan kita dengan klub legendaris yang sudah ada di kota Blimbing itu sejak era Perserikatan, namun nyatanya beda.

Persikad 1999 adalah klub baru yang muncul pada tahun 2019 lalu, setelah mengakusisi klub Mars Gelatik FC dari Purwakarta.

Klub berjuluk Srigala Margonda itu lahir atas keprihatinan supporter kota Depok, setelah klub kebanggaan mereka justru diakusisi ke kota lain, hingga kemudian berganti nama. Sebagai tim yang masih terhitung baru, Persikad 1999 saat ini juga masih berjibaku di kasta terbawah, Liga 3 Indonesia.

Persipu FC

Selanjutnya ada Persipu FC. Klub yang juga terhitung baru di sepak bola Indonesia. Klub yang didirikan Andrew Baskoro itu tercatat baru pada tahun 2017 lalu menjadi anggota PSSI.

Lahir juga dari keprihatinan setelah hilangnya klub sepak bola asal Depok, Persipu FC kini memiliki dua tim sekaligus yakni tim senior dan tim u-18.

Dengan dua tim itu, mereka akan merangkak dari level terbawah, Liga 3 dan juga Piala Soeratin untuk level juniornya. Mengusung target memajukan sepak bola kota Depok, Persipu FC juga berencana untuk Kembali mengembangkan timnya dengan membentuk tim U-15 dan U–13.

Depok United

Klub terakhir yang bisa jadi rival Redbull Depok jika hadir di sepak bola Indonesia adalah Depok United. Seperti dua saudaranya di atas, Depok United saat ini masih berjibaku di Liga 3 Indonesia.

Namun menariknya, tak seperti dua saudaranya yang dimiliki  pihak swasta, Depok United justru berada langsung di bawah naungan Pemerintah kota Depok. Bahkan sang Walikota sempat langsung turun sebagai manajer klub yang juga sempat merambah dari Piala Soeratin itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
2