INDOSPORT.COM - Ratu Tisha telah resmi mengundurkan diri dari kursi jabatan sekjen PSSI, lalu langkah apa yang selanjutnya bakal diambil oleh federasi?
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, memutuskan mundur dari jabatannya setelah tiga tahun mengabdi di federasi. Hal itu diumumkan lewat sebuah surat terbuka melalui media sosialnya.
Hal ini cukup mengagetkan banyak pihak. Namun sejatinya mundurnya Ratu Tisha sudah bisa diprediksi sebelumnya.
Maklum, selama tiga tahun masa jabatannya, berbagai kritik kerap menimpa TIsha. Teranyar, anggota DPR sekaligus mantan pengurus PSSI, Djohar Arifin, melontarkan kritikan pedas kepada dirinya.
Setidaknya ada tiga catatan manis Ratu Tisha semasa menjabat sebagai sekjen, yakni terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, penyelenggaraan Elite Pro Academy U-18 & Liga 1 Putri, serta perwakilan dirinya di AFF dan AFC.
Maka tak heran jika banyak pihak menyayangkan pengunduran dirinya. Raut kekecewaan sekaligus apresiasi atas jasa-jasa Tisha pun datang dari kalangan pelatih, wasit, petinggi-petinggi klub sampai suporter.
Banjir Apresiasi
Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono menyayangkan keputusan Ratu Tisha Destria yang memilih untuk mundur dari jabatan Sekjen PSSI.
Menurut Tommy, Ratu Tisha kemungkinan sudah tidak sejalan lagi dengan PSSI yang saat ini dipimpin oleh Mochamad Iriawan sehingga memutuskan mundur.
Kekecewaan juga datang dari anggota Exco PSSI sekaligus petinggi Madura United, Haruna Soemitro. “Padahalkan di sudah karyawan tetap, sudah enak,” ujar Haruna, Senin (13/04/20).
Sementara itu, wasit Indonesia berlisensi FIFA asal Kudus, Dwi Purba Adi, juga tak ketinggalan menyampaikan apresiasinya.
"Kalau saya mengamati saat bertemu, beliau orangnya smart, lugas dan memang benar-benar paham tentang sepak bola. Beliau selalu memberikan support kepada kami yang bertugas di perwasitan," kata Dwi Purba Senin (13/04/20) malam.
Pentolan Bonek, Andie Peci, bahkan menyampaikan 'surat cinta' sebagai respons atas lengsernya Ratu Tisha dari jabatan sekjen.
Melalui akun twitter-nya, Andie Peci menyatakan rasa kehilangan yang amat mendalam yang ia alami akibat keputusan pengunduran diri Tisha itu.
Nasib Piala Dunia U-20
Selepas perginya Ratu Tisha, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 pun mendapat sorotan. Maklum, Ratu Tisha bersama PSSI bekerja keras menyelesaikan 205 dokumen sebagai syarat pengajuan bidding ke FIFA.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, secara khusus menyoroti hal ini. Menpora memberi peringatan ke PSSI agar mundurnya Tisha tak memengaruhi persiapan untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
"Ketiga, pemerintah berharap soliditas di internal PSSI tetap terjaga karena kita pada tahun 2021 nanti akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20."
Pemerintah sendiri berharap persiapan harus tetap dimatangkan dari sisi penyelenggaraan dan tim nasional. PSSI sendiri belum bisa menentukan enam stadion yang bakal digunakan untuk venue tahun depan.
Sebab, sampai saat ini FIFA belum mengirimkan wakilnya untuk melakukan penilaian lantaran terkendala krisis COVID-19.
Digantikan Ipar Iwan Bule?
Mundurnya Ratu Tisha pun menimbulkan pertanyaan besar, siapa yang bakal menggantikan posisinya kelak?
Setelah memutuskan untuk mundur, muncul rumor yang beredar bahwa adik ipar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yaitu Maaike Ira Puspita akan menjadi pengganti.
Maaike Ira Puspita diketahui merupakan wakil Sekjen PSSI di era Ratu Tisha sejak 16 Januari 2020. Wacana naiknya Ira Puspita sempat dikutip di situs resmi PSSI dan oleh salah satu media Malaysia, vocketfc.
"Usai mundurnya alumnus ITB tersebut, siapa pengganti Ratu Tisha masih menjadi tanda tanya. Namun, wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, menyebut bahwa Maaike Ira Puspita akan menjadi pengganti,"
Akan tetapi, beberapa anggota exco PSSI termasuk Yunus Nusi membantah kabar Ira Puspita naik jabatan. Pihaknya mengaku masih akan membicarakannya lebih lanjut.
"Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut," kata Yunus kepada INDOSPORT.
Standar Tinggi Sekjen PSSI
Siapapun penggantinya, yang jelas, orang yang mengisi posisi sekjen haruslah selevel dengan Ratu Tisha. Suka tidak suka, Ratu Tisha telah memberikan standar tinggi untuk jabatan sekjen PSSI.
Tak cuma sekadar menjabat secara formalitas, namun ia berhasil melakukan sejumlah terobosan penting. Tisha juga mampu memastikan program-program PSSI terwujud dengan lancar.
Maka dari itu, wajar jika masyarakat menuntut PSSI untuk memilih kandidat yang sesuai dan mampu memajukan sepak bola Tanah Air, bukan sekadar asal menjabat apalagi bagi-bagi jabatan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom