INDOSPORT.COM - 14 April 2010, Persipura Jayapura harus menderita kekalahan terbesar keduanya sepanjang sejarah klub ketika bertandang ke markas klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors dalam laga penyisihan Grup F Liga Champions Asia.

Tepat 10 tahun yang lalu, tim berjuluk Mutiara Hitam ini digilas dengan skor sangat mencolok, 8-0 dari sang tuan rumah.

Kekalahan telak itu kian menjerembabkan posisi Persipura di dasar klasemen Grup F, setelah sebelumnya telah menelan empat kekalahan telak dari Kashima Antlers (Jepang) dan Changchun Yatai (China).

Pelatih Persipura, Jacksen Tiago yang kala itu bertugas di periode pertamanya mengatakan timnya kalah kelas menghadapi tim-tim elite dari Asia Timur itu.

"Kegagalan di Liga Champions Asia ini benar-benar memberikan pelajaran berharga bagi Persipura," ujar Jacksen usai laga tersebut.

Di kesempatan pertamanya berlaga di turnamen kasta tertinggi Asia itu, Persipura tak hanya gagal lolos ke babak 16 besar, namun juga mencatatkan torehan buruk. Sebelum dibantai Jeonbuk dengan skor 8-0, Persipura harus menderita kekalahan terbesarnya sepanjang sejarah saat digilas klub China, Changchun Yatai dengan skor 9-0.

Bahkan, di antara 32 peserta Liga Champions Asia kala itu, Persipura menjadi satu-satunya tim yang menelan kebobolan paling banyak dengan total 29 gol dari 6 pertandingan.