INDOSPORT.COM – Kota Semarang dalam beberapa tahun terakhir kerap mengorbitkan putra daerahnya untuk menjadi kiper di tingkat nasional.
Salah satu yang cukup dikenal publik tentu nama Awan Setho Raharjo karena kerap mendapat panggilan Timnas Indonesia. Pemain berusia 23 tahun tersebut saat ini bermain untuk Bhayangkara FC di kancah Liga 1.
Awan sebenarnya sempat memperkuat PSIS di tahun 2017, namun karena saat itu The Guardian butuh pemain tambahan di penjaga gawang, jebolan Timnas U-19 ini ditarik oleh Bhayangkara FC di tengah kompetisi karena berstatus pinjaman di Laskar Mahesa Jenar.
Setelah Awan Setho, terdapat nama Ernando Ari Sutaryadi. Pemain kelahiran Semarang, 27 Februari 2002 itu saat ini bermain untuk Persebaya Surabaya.
Catatannya juga tak kalah mentereng dari Awan, pemain yang akrab disapa Nando ini pernah mengantarkan Timnas U-16 juara di Piala AFF tahun 2018 dan ia menjadi salah satu pahlawan penting skuat Garuda Muda saat itu.
Di tahun 2019, Nando juga menorehkan prestasi bersama Persebaya usai mengantarkan tim U-20 Bajul Ijo meraih juara kompetisi Elite Pro Academy U-20 yang saat itu finalnya berlangsung di Bali.
Setelah Awan dan Nando, Kota Semarang juga melahirkan kiper berbakat lainnya yang kini bermain untuk Bali United yakni Rakasurya Handika.
Pemain kelahiran Semarang, 13 Juni 2000 ini juga sudah berlabel Timnas. Bakatnya di skuat Garuda Muda ditemukan oleh Indra Sjafrie pada saat Muhammad Riyandi cedera di Piala AFF U-18 2017.
Rakasurya turut dalam rombongan Timnas pada saat berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19 yang berlangsung di Korea Selatan pada tahun 2017. Saat ini Rakasurya menjadi kiper keempat di Bali United setelah Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, dan Samuel Reimas.
Setelah tiga nama di atas, Kota Semarang juga melahirkan kiper berlabel Timnas yakni Gianluca Pagliuca Rossy. Pemain kelahiran 25 Juli 1999 ini merupakan anak mantan kiper PSIS yakni Rosyadi.
Pemain yang memiliki nama kental dengan aroma Italia ini pernah memperkuat Timnas di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan bersama Rakasurya. Ia sempat mencuri perhatian ketika tampil menggantikan Aqil Savik yang saat itu cedera.
Di tahun 2018, Rossy memperkuat Persija Jakarta. Namun setahun berikutnya ia merantau ke Babel United dan di tahun 2020 tetap memperkuat klub yang sama walaupun pindah home base ke Musi Banyuasin.
Empat kiper di atas menggambarkan bahwa Kota Semarang memang kerap melahirkan kiper-kiper potensial yang bisa menjadi masa depan Timnas Indonesia.
Namun uniknya, PSIS sebagai klub asal Kota Semarang tidak diperkuat kiper asli Kota Lumpia di Liga 1 2020. Tiga kiper Laskar Mahesa Jenar saat ini adalah Jandia Eka (Padang), Joko Ribowo (Demak), dan Muhamad Fadli (Bandung).
Praktis, hanya Joko Ribowo yang daerah asalnya berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Walaupun tak diperkuat kiper asli Semarang, tiga kiper yang dimiliki PSIS saat ini sudah mampu merebut hati para suporter setia PSIS karena kualitasnya yang cukup mumpuni mengamankan gawang PSIS dari ancaman kebobolan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom