INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Rangers FC menuntut ketua eksekutif Asosiasi Liga Sepak Bola Skotlandia (SPFL) untuk dibekukan dari jabatannya untuk sementara.

Dilansir dari talkSPORT, Rangers telah mengungkapkan fakta bahwasannya pemungutan suara mengenai bagaimana mengakhiri kompetisi Liga Primer Skotlandia, Liga Satu, dan Liga Dua tidak dilaksanakan dengan adil.

“Kami telah disajikan bukti yang menimbulkan kekhawatiran serius seputar proses pemungutan suara dan resolusi yang diberikan kepada anggota klub,” tulis Rangers FC di situs resmi klub.

Ketua sementara Rangers, Douglas Park, berusaha membahas bukti ini dengan kepala eksekutif SPFL, Neil Doncaster, yang awalnya menolak untuk melakukannya.

Pada akhirnya SPFL menindaklanjuti panggilan itu dengan email yang dipercayai merupakan upaya terselubung untuk membungkam masalah ini.

“Rangers tidak akan tinggal diam. Kami percaya bahwa demi kepentingan semua klub dan pendukung Skotlandia, ini bukti yang mengkhawatirkan dan harus ditangani dengan cepat,” tambahnya.

Permasalahan pemungutan suara dan bukti yang dimiliki oleh Rangers menimbulkan pertanyaan serius mengenai tata kelola SPFL yang dituntut melakukan penyelidikan secara internal.

Sampai saat ini kompetisi Liga Skotlandia masih belum memiliki keputusan yang jelas mengenai penentuan pembatalan kompetisi musim ini. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak klub yang belum memberi keputusan dan suaranya.