INDOSPORT.COM - Omar Sivori jadi salah satu Oriundi tersukses dalam sejarah Timnas Italia, Tradisi ini pun terus berlanjut sampai hari ini.
Juventus dan Timnas Italia pernah memiliki sosok legenda besar bernama Omar Sivori. Sosok tak terlupakan ini masih terus jadi perbincangan di kalangan suporter Bianconeri.
Apa yang menarik dari dirinya adalah fakta bahwa Sivori merupakan pemain kelahiran Argentina yang memutuskan untuk mengenakan seragam Azzurri.
Lahir di San Nicolas, Argentina, Sivori memulai karier sepak bolanya di akademi River Plate. Di usia 19 tahun ia akhirnya mendapat kesempatan tampil di tim utama.
-Setelah meraih beberapa gelar penting bersama River Plate, Omar Sivori akhirnya dipanggil ke Timnas Argentina. Sampai akhirnya dirinya bersama sejumlah bintang-bintang Argentina lain mengadu nasib ke Italia.
Juventus yang ketika itu masih dipegang langsung oleh Giovanni Agnelli berhasil mendapatkan tanda tangannya. Namun, kepindahannya ke Italia dianggap sebuah pengkhianatan oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
-AFA menilai kepindahan Sivori dkk membuat sepak bola Argentina kehilangan pamor yang berimbas pada aspek komersial dan penjualan tiket. Akhirnya, Omar Sivori dan sejumlah pemain Argentina dilarang tampil di tim nasional.
Nyatanya upaya dari AFA tak membendung karier Sivori di Juventus. Bersama Bianconeri ia sukses meraih tiga gelar scudetto dan dua Coppa Italia serta meraih Ballon d'Or.
Tak cuma itu, ia bersama dengan beberapa pemain Argentina lainnya diberikan kesempatan membela Timnas Italia. Omar Sivori dkk pun resmi berjuluk Oriundi (orang-orang asing/imigran yang menjadi warga negara Italia) yang bermain di Timnas Azzurri.
Cerita Oriundi di Timnas Italia
Karier Omar Sivori di Timnas Italia terbilang cukup bagus. Walau tidak mempersembahkan trofi, sang oriundi mampu mencetak 8 gol dari 9 penampilannya bersama Gli Azzurri di kurun tahun 1961-1962.
Istilah Oriundi sendiri sudah ada sebelum Omar Sivori. Pada dekade 30-an, Benito Mussolini masif memaksa para pemain-pemain Argentina di Italia untuk bermain bersama TImnas Azzurri.
Tradisi ini pun berlanjut sampai dekade 60-an dan bahkan hingga saat ini. Pada 2003 lalu istilah Oriundi kembali ramai diperbincangkan setelah gelandang Juventus, Mauro Camoranesi, memutuskan bermain untuk Gli Azzurri.
Camoranesi merupakan pemain kelahiran Argentina. Namun ia menerima tawaran bermain untuk Timnas Italia dan bahkan mengantarkan Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.
Terbaru, pada Piala Dunia 2014 lalu. pelatih Cesare Prandelli memanggil bintang PSG, Thiago Motta, ke skuat Timnas Italia. Motta merupakan pemain berpaspor Italia kelahiran Brasil.
Motta tak sendiri, Prandelli bahkan memanggil tiga pemain oriundi sekaligus, yakni Pablo Osvaldo dan Gabriel Paletta. Kedua pemain itu berasal dari Argentina.
Prandelli pun menyadari hal ini dan tak merasa keberatan sedikit pun. "Oriundi kini menjadi wajah baru Italia," kata Prandelli seusai pertandingan persahabatan melawan Spanyol, Maret 2014 silam.
Jejak Camoranesi dan Thiago Motta pun kelak diikuti oleh Jorginho, Emerson Palmieri, serta Eder Martins. Para pemain ini merupakan penggawa Italia di bawah asuhan Roberto Mancini.
Bahkan, Italia belum lama ini kedatangan oriundi baru bernama Gabriel Martinelli. Bomber muda Arsenal itu memilih untuk memperkuat Timnas Italia dibanding negara kelahirannya, Brasil.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom