INDOSPORT.COM – Jika pandemi virus corona pada suatu saat nanti berakhir, kira-kira apa yang bakal terjadi di dunia sepak bola mendatang?
Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasien yang terjangkit dengan virus corona telah mencapai lebih dari 3.800 di Indonesia. Jumlah orang yang meninggal pun telah berada di atas 300 sehingga membuat angka kematian juga cukup tinggi.
Meski begitu tentunya masih besar harapan kita kalau pandemi virus corona bisa segera cepat diakhiri dengan ditemukannya obat penawar virus corona. Namun perlu diketahui bahwasanya virus tidak bisa diberantas begitu saja dengan 100%.
Di situasi penyebaran virus corona yang sudah berhasil ditekan tetapi tidak menghilangkan 100% atau pasca pandemi, kira-kira apa yang bakal terjadi di sepak bola?
-Evaluasi Pasca Laga Lewat Jalur Online
Satu hal yang pasti, jika penyebaran virus corona sudah bisa ditekan, sejumlah pertandingan sepak bola rasanya bakal segera bergulir lagi. Akan tetapi diperlukan suatu terobosan agar para pemain dan semua pelaku sepak bola tetap aman dari ancaman virus corona yang bisa saja datang lagi.
-Salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi pasca laga atau rapat pembahasan taktik dilakukan dengan cara online. Seperti yang sudah dilakukan oleh banyak perusahaan-perusahaan saat ini yang banyak melakukan rapat penting melalui aplikasi zoom dan Skype.
Pertemuan yang terjadi secara tidak langsung akan menghilangkan kesempatan untuk penyebaran virus corona karena terjadi pembatasan sosial. Tetapi jangan lupa ya untuk memakai zoom yang sudah premium, kalau tidak rapat bakal selesai dalam waktu kurang dalam 1 jam.
Latihan Fisik Dilakukan di Rumah Masing-masing
Latihan menjelang pertandingan seperti fisik juga mungkin saja akan dilakukan di rumah masing-masing. Pasalnya saat ini saja sudah banyak klub sepak bola yang pelatih fisiknya memberikan menu latihan kepada para pemainnya selama pandemi virus corona.
Menu latihan seperti harus push up 10 kali, back up 20 kali, lari di tempat atau berbagai macam kegiatan meningkatkan kekuatan fisik bisa dilakukan di dalam rumah. Hal itu bisa ditempuh mengingat pasca pandemi bukan berarti virus corona sudah lenyap dari muka bumi ini.
Aturan Salaman Tidak Lagi Wajib
Melihat pertandingan sepak bola yang diawali dan diakhiri dengan salaman atau jabat tangan sungguh merupakan sebuah peristiwa yang menyenangkan. Bagaimana tidak, rivalitas atau permusuhan antara kedua tim hanya berlangsung 90 menit saja.
Setelah itu, kedua tim yang saling bentrok tadi akan saling bersalaman sebagai tanda persahabatan. Namun pasca pandemi virus corona, sepertinya aturan salaman sebelum atau sesudah laga menjadi hal yang tak wajib lagi atau bahkan justru dihindari
Alasannya, bersalaman merupakan salah satu medium terbaik bagi virus corona untuk berpindah tempat. Sehingga mengingat pasca pandemi bukan berarti bebas virus corona seutuhnya, boleh jadi salaman akan dihindari nantinya.
Pemain yang Meludah Sembarangan Diberi Kartu Merah Langsung
Hal terakhir yang bisa saja terjadi adalah para pemain yang sudah meludah sembarangan di dalam lapangan bakal dikenai hukuman kartu merah langsung. Langkah itu sepertinya perlu diambil mengingat cairan ludah dapat menjadi medium terbaik bagi virus corona.
Oleh karena itu, setiap pemain yang dengan sengaja membuang ludahnya, wajib diberikan kartu merah agar tidak ada yang mengulanginya lagi. Sebenarnya meludah ke pemain lawan saja memang sudah diganjar kartu merah.
Tetapi aturan ini lebih ke meludah di dalam lapangan termasuk rumputnya. Itulah yang bisa saja terjadi di sepak bola pasca pandemi virus corona, semoga semua kembali normal lagi secepatnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom