INDOSPORT.COM - Pemain asing Persita Tangerang, Tamirlan Kozubaev mengatakan tak pulang kampung meski tim dan Liga 1 2020 vakum sementara akibat pandemi virus corona. Ia memilih menghabiskan waktu bersama istrinya di Tangerang.
Tamirlan tak bisa pulang ke Kirgizstan karena akses keluar masuk di negaranya tengah ditutup. Karenanya, pemain termahal Persita dengan total nilai Rp4,8 miliar itu memilih karantina mandiri di rumah, mengikuti imbauan pemerintah negaranya dan juga Indonesia.
"Situasi saat ini sulit dengan adanya virus ini dan belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi saya mengikuti aturan seperti semua orang, karena pertama-tama ini adalah soal kesehatan kita," tuturnya.
Selama masa karantina mandiri, bek 25 tahun itu tetap rutin menjalani program latihan yang diberikan tim pelatih Persita dan juga pelatih pribadinya. Selain itu, ia menghabiskan waktu dengan menonton ataupun melakukan kegiatan lain di rumah bersama sang istri.
"Saya tidak memiliki kegiatan lain dengan keluarga karena saya hanya tinggal dengan istri disini. Jadi kami berdua tetap tinggal di rumah dan berharap semuanya selesai dan dapat kembali berlatih dan bermain di Liga 1," ujar mantan pemain PKNS itu.
"Saya juga melakukan latihan setiap hari, saya punya beberapa program dari pelatih Persita, lalu juga ada dari pelatih pribadi saya," imbuh Tamirlan.
Selama tiga pekan awal Liga 1 2020, Tamirlan selalu jadi pilihan utama pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro. Ia dimainkan sebagai bek tengah, menemani Hamka Hamzah saat melawan Bali United, PSM Makassar, dan Tira Persikabo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom