INDOSPORT.COM - Pemain andalan Bhayangkara FC di Liga 1 2020, Saddil Ramdani, kini tengah menjalani proses hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Saddil Ramdani ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah dilaporkan telah melakukan penganiayaan di Jalan Chairil Awar, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari pada Jumat (27/3/2020) lalu.
Setelah beberapa hari tutup mulut soal permasalahan tersebut, Saddil Ramdani akhirnya buka suara. Saddil terpaksa melakukan tindakan kekerasan karena tidak terima ibunya dihina oleh beberapa pemabuk di kampung halamannya.
Bahkan pemabuk tersebut sempat ada yang menghina ibu Saddil dengan sebutan hewan berkaki empat. Pernyataan Saddil Ramdani itu pun kemudian tak luput dari sorotan media Malaysia, vocketfc.
"Katanya, beliau terpaksa bertindak demikian karena tidak tahan dengan tindakan Irwan dan kawannya mengejek ibunya,"
"Ketika itu, ibu Saddil sempat menegur Irwan dengan melarangnya untuk minum di belakang rumah, namun tidak dihiraukan. Mereka juga mengeluarkan kata-kata keji dan berbaur carutan sehingga membangkitkan kemarahan Saddil," tulis vocketfc.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pemain andalan Timnas Indonesia yang pernah berseragam klub Malaysia, Pahang FA, itu siap untuk taat dengan proses hukum.
Tetapi saat ini Saddil Ramdani masih belum ditahan oleh kepolisian Kendari dan hanya menjalani wajib lapor.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom