Liga Europa

Kacau, Glasgow Rangers Belum Tentu Main Lagi Jika Liga Europa Dilanjutkan

Minggu, 5 April 2020 18:35 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Meski UEFA sudah bertekad akan menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa musim ini, klub raksasa Skotlandia, Glasgow Rangers, belum tentu akan melanjutkan petualangannya di kompetisi tersebut.

Seperti diketahui, kompetisi Liga Champions dan Liga Europa musim ini yang baru memasuki babak 16 besar harus mengalami penghentian sementara akibat pandemi corona. Hingga kini belum diketahui kapan kedua kompetisi ini akan dimulai kembali.

Meski demikian, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengaku pihaknya sudah menentukan bahwa dua kompetisi paling bergengsi di Eropa itu harus sudah berakhir dan menemukan juaranya pada tanggal 3 Agustus 2020.

Namun meski sudah ada kepastian kompetisi akan dilanjutkan, menurut Daily Record Glasgow Rangers belum tentu akan meneruskan langkah mereka di Liga Europa musim ini. Rangers baru menjalani putaran pertama babak 16 menghadapi Bayer Leverkusen yang berakhir dengan kekalahan 1-3.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ketidakpastian masa depan anak asuh legenda Liverpool, Steven Gerrard, itu disebabkan oleh komentar menarik yang dilontarkan pemimpin asosiasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales.

Presiden RFEF itu menyebut UEFA punya skenario ekstrem dalam upaya melanjutkan kompetisi Eropa, yakni menggelar lanjutan kompetisi dengan langsung melompat ke babak semifinal.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Menggelar babak final dengan 4 klub, sebuah Final Four, merupakan salah satu opsi yang bisa diambil karena tanggal yang tersedia di kalender semakin lama semakin sedikit. Itu sebabnya Anda harus bisa berimajinasi,” kata Rubiales kepada Fox Sport.

Meski demikian, hingga kini masih tidak jelas kriteria apa yang bakal diterapkan UEFA untuk menentukan empat tim yang akan melaju ke babak Final Four dalam kedua kompetisi tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Jika UEFA benar-benar menerapkan sistem tersebut, peluang Rangers untuk melaju jauh di Liga Europa musim ini semakin mengecil. Namun sebenarnya jika UEFA memilih meneruskan Liga Europa dengan kompetisi penuh, peluang Rangers sendiri terbilang kecil.

Rival sekota Glasgow Celtic itu harus menghadapi misi sulit untuk lolos ke babak 8 besar dengan meraih kemenangan besar di kandang Leverkusen setelah pada pertemuan pertama di Glasgow bulan lalu mereka dipermalukan 1-3.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom