INDOSPORT.COM - Mantan gelandang Bali United, Windu Wibowo tak kaget dengan kesuksesan yang dicapai Serdadu Tridatu di Liga 1. Sebagai pemain generasi pertama, Windu sudah melihat kinerja profesional Bali United sejak awal klub berdiri.
Windu merupakan pemain generasi pertama Bali United. Windu lolos dari proses seleksi setelah dipilih pelatih kepala kala itu, Indra Sjafri. Di sektor tengah, ada sosok Sandi Sute, Fadil Sausu hingga Sultan Samma.
Sayang, kebersamaan Windu hanya berlangsung sesaat. Windu kemudian mengalami cedera ACL yang memaksanya naik ke meja operasi dan istirahat semusim.
Namun, dari cedera itu, dia melihat profesionalisme manajemen Bali United. Bukan saja membiayai operasi hingga tuntas, Windu pun masih menerima gaji utuh, meski penyembuhan setelah operasi dilakukan di kampung halamannya.
"Dilihat dari semua aspek saat itu, baik dari manajerial dan lain-lain, saya punya keyakinan Bali United akan jadi salah satu tim top suatu saat. Sekarang sudah terbukti sukses," ucap Windu, Sabtu (4/4/20).
Saat ini, Windu memang sudah tak jadi bagian tim Bali United. Musim lalu, dia menjadi pemain senior sekaligus asisten pelatih tim Liga 3 Jawa Timur, Persemag Magetan.
Namun, Windu masih setia menjadi penonton setia Bali United baik di Liga 1 maupun Piala AFC. Masih ada pemain-pemain yang kala itu jadi rekannya, seperti Fadil Sausu, Lerby Eliandry, Ricky Fajrin hingga Yabes Roni Malaifani.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom