INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) klub Liga 1 PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya menyebut bahwa Bruno Silva harus sabar jika ingin dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini, keinginan pemainnya tersebut tidak akan berjalan mudah karena ada beberapa prosedur yang harus dilewati.
“Kami dari manajemen PSIS menyambut baik hal itu (red-keinginan Bruno dinaturalisasi), namun tidak semudah itu. Secara loyalitas, kami tidak ragu, kemudian saya juga yakin kalau Bruno akan jadi WNI yang baik, namun dia harus sabar kalau ingin naturalisasi,” terang Yoyok Sukawi kepada INDOSPORT, Minggu (05/04/20).
Pria yang juga anggota Exco PSSI ini berpendapat ada dua jalan yang bisa mempermudah Bruno Silva menjadi dua WNI. Jalan yang pertama Bruno Silva betul-betul dibutuhkan Timnas dan PSSI telah memanggil yang bersangkutan.
Kemudian jalan berikutnya mengajukan WNI secara mandiri, namun itu pun Yoyok Sukawi juga sadar bahwa ada minimal waktu tinggal Bruno Silva saat di Indonesia.
“Ada dua jalan, yang pertama Bruno memang dibutuhkan PSSI untuk Timnas, namun sayangnya sekarang tidak ada kebijakan tersebut. Yang kedua waktu tinggal, tetapi Bruno baru sekitar dua tahun di sini, jadi masih butuh sekitar 5 tahun lagi baru bisa mengajukan,” imbuh Yoyok Sukawi.
Bruno Silva sendiri saat dihubungi INDOSPORT beberapa waktu lalu juga tak melulu mengutarakan keinginannya menjadi WNI karena Timnas Indonesia.
Pemain asal Brasil ini menyebut bahwa kultur masyarakat di Indonesia juga membuat ia tertarik untuk menjadi WNI.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom