INDOSPORT.COM – Berikut 3 ide nyeleneh agar kompetisi sepak bola bisa lanjut di tengah wabah virus corona yang kian merajalela.
Tak disangka virus corona yang terus menjangkiti umat manusia ternyata sudah mencapai 1,2 juta berdasarkan data dari Worldometers. Di Indonesia sendiri, sudah ada lebih dari 2000 kasus positif virus corona.
Virus corona memang telah melumpuhkan semua sendi kehidupan kita tak terkecuali sepak bola di mana sejumlah kompetisinya terpaksa harus ditunda. Banyak sekali ajang sepak bola yang harus ditunda seperti Liga Inggris, Liga Champions, Euro, hingga Liga 1.
Wacana untuk membatalkan kompetisi sepak bola pun tengah diapungkan, meski tak banyak juga yang menolak rencana itu karena akan merugikan klub tertentu. Namun tentu selalu ada solusi di balik setiap masalah.
-Seperti 3 ide nyeleneh berikut yang bisa saja membuat kompetisi sepak bola dilanjutkan lagi meski wabah virus corona masih merajalela.
Pakaian Anti Virus
-Pertama adalah pakaian anti virus yang biasanya dipakai oleh para pekerja medis atau alat pelindung diri. Jadi jika kompetisi Liga Inggris atau Serie A Italia misalnya tetap ingin dilanjutkan, para pemain wajib mengenakan pakaian anti virus.
Sehingga para pemain tak perlu lagi risau bakal tertular virus corona karena pakaian yang mereka kenakan dapat melindungi. Tentunya, pakaian anti virus itu juga akan didesain lebih ringan sehingga dapat membuat para pemain sepak bola bisa bergerak lebih luwes.
Teknologi VR
Pernahkah anda menonton film Inception? Film yang dibintangi oleh Leonardo Di Caprio begitu terkenal sampai memenangkan 4 piala Oscar. Ada satu hal unik dari film Inception selain membuat para penontonnya dipaksa berpikir adalah mereka menggunakan teknologi VR.
VR atau virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang telah disimulasikan oleh komputer. Teknologi VR itu bisa diaplikasikan dan menjadi ide nyeleneh jika kompetisi sepak bola mau dilanjutkan.
Para pemain sepak bola nantinya akan menggunakan teknologi VR di mana gerakannya akan tervisualisasikan ke dalam komputer. Sehingga seorang Cristiano Ronaldo bisa melakukan tendangan salto dari dalam rumahnya dengan menggunakan teknologi VR.
Tendangan salto tersebut akan tervisualisasikan ke dalam komputer yang memvisualkan sebuah pertandingan sepak bola. Jadi pertandingan sepak bola bakal dilangsungkan dalam dunia maya dengan para pemain bakal menggerakannya dari dalam rumah masing-masing dengan teknologi VR.
Video Game
Ide terakhir adalah lanjutan dari teknologi VR yaitu video game sepak bola layaknya FIFA atau Pro Evolution Soccer (PES). Jadi misalnya duel antara Juventus vs AC Milan mau dilangsungkan, ;aga tersebut bisa dimainkan dalam video konsol game FIFA atau PES.
Perwakilan misal sang kapten atau mungkin pelatih masing-masing tim akan didapuk memainkan video game yang memainkan pertandingan Juventus vs AC Milan. Apapun hasil dari pertandingan video konsol game tersebut pun akan tercatat di masing-masing liga.
Perbedaannya, kalau video game yang digerakan hanya jari saja, sedangkan VR menuntut gerakan penuh dari sang pemain. Singkatnya VR dan video game bisa membuat kompetisi sepak bola berjalan di tengah corona karena berlangsung secara virtual, nyeleneh bukan?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom