INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC angkat bicara terkait kasus yang menimpa salah satu penggawanya yakni, Saddil Ramdani. Bhayangkara FC berharap kasus Saddil dapat diselesaikan secara kekeluaragaan.
Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani memang kembali tersandung masalah hukum. Saddil dinyatakan tersangka oleh Kepolisian Resor Kendari, Sulawesi Tenggara.
Saddil disangkakan telah melakukan pemukulan dan pengeroyokan terjahadap salah satu warga Kendari. Bahkan dengan kasus ini, Saddil terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.
Disinggung hal ini, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji angkat bicara. Baginya ini memang kejadian terjadi di luar tanggung jawab klub Bhayangkara FC.
"Intinya kami sebagai klub apapun yang terjadi di luar klub adalah tanggung jawab masing-masing dan tidak akan mengintervensi atas kasus Saddil saat ini. Kita akan ikut prosedur hukum yang ada," ucap Sumardji kepada INDOSPORT.
Namun meski begitu, pria yang juga menjabat Kapolres Sidoarjo ini memiliki harapan atas kasus anak asuhnya. Yakni dia berharap kasus ini tidak sampai ke ranah hukum dan dapat diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.
"Tentu ini kan permasalahan keluarga jadi ya kiranya permasalahan ini bisa diselesaikan baik Saddil dan keluarga. Kalau bisa tidak usah dibawa ke ranah hukum," harap Sumardji.
"Tapi sekali lagi kami berharap ini pertengkaran keluarga, sebaiknya diselesaikan di luar jalur hukum. Jadi diselesaikan secara kekeluargaan," tukasnya.
Permasalahan hukum kali ini bukan pertama. Sebelumnya saat masih membela Persela Lamongan, Saddil Ramdani juga tersandung kasus penganiayaan. Yakni dia dilaporkan sang mantan kekasih tahun 2008 silam. Namun kasus ini akhirnya ditutup dan kedua pihak bersepakat berdamai.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom