INDOSPORT.COM – Barcelona dikabarkan enggan menerima gelar LaLiga Spanyol 2019-2020 secara cuma-cuma. Kerugian finansial akibat pandemi virus corona menjadi alasan utamanya.
Barcelona sejauh ini jadi pemuncak klasemen sementara LaLiga Spanyol 2019-2020 dengan perolehan poin 58. Tim asuhan Quique Setién hanya unggul dua poin dari posisi kedua yakni Real Madrid.
Status Barcelona itu masih belum berubah meski LaLiga Spanyol untuk saat ini terpaksa ditangguhkan akibat pandemi virus corona yang kian parah.
Hingga kemudian muncul wacana bahwa kompetisi kasta tertinggi di Liga Spanyol itu akan dihentikan sepenuhnya sehingga gelar juara secara otomatis akan jatuh di tangan Barcelona.
-Dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca, Barcelona menolak dengan tegas rencana tersebut. Bisa dipahami mereka menolak karena tidak ingin dicap meraih gelar juara tanpa usaha keras.
Selain itu yang terpenting, Barcelona tidak ingin merugi secara finansial. Dengan diselesaikannya musim lebih cepat, Barcelona akan dihantui biaya yang dikeluarkan karena melanggar kontrak hak siar TV.
-Diketahui, klub Catalan itu telah menerima sebagian besar dari pembayaran hak siara sejumlah 166 juta euro atau Rp2,9 triliun. Bila LaLiga tidak dimainkan maka Barcelona akan merugi sebagian jumlah tersebut.
Kabar baiknya, para pemain di tim utama tetap akan mendapatkan bonus gelar juara hingga mencapai 20 juta euro. Namun, para pemain tetap akan merugi karena mereka menerima pemotongan gaji.
Seperti diketahui sebelumnya, Spanyol kini masih menjalani lockdown setelah menjadi negara kedua terparah di Eropa yang terpapar virus Corona. Hingga kini sudah ada 112 ribu orang terinfeksi dengan lebih dari 10 ribu meregang nyawa.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom