INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Charles Carolus Andriamahitsinoro, penyerang mualaf berdarah Jawa yang tampil gemilang bersama Timnas Madagaskar.
Madagaskar sendiri memang memiliki hubungan sejarah cukup erat dengan Indonesia, bahkan kedua negara sempat saling bekerja sama pada zaman kekaisaran Sriwijaya.
Masuknya masyarakat Indonesia ke tanah Madagaskar, ditengarai oleh aksi ekspansi perdagangan bangsa kekaisaran Sriwijaya pada abad 830 Masehi.
Bangsa Austronesia atau masyarakat kekaisaran Sriwijaya yang tiba di Madagaskar saat itu, akhirnya melakukan kolonisasi sehingga bangsa Madagaskar asli saat ini memiliki warisan genetik dari 30 ibu berbeda dari bangsa Indonesia.
-Dengan masih banyaknya budaya khas Indonesia termasuk bahasa, tidak heran jika nama orang Madagaskar sekarang ada yang berbau Jawa atau Keraton.
Termasuk nama-nama para penggawa Timnas Madagaskar saat ini. Di antara para pemain tersebut ada satu yang cukup menonjol dan menarik perhatian yakni sang penyerang, Charles Carolus Andriamahitsinoro.
-Charles Carolus Andriamahitsinoro atau lebih sering dipanggil Andria tersebut, kemungkinan memiliki garis keturunan Jawa jika dilihat dari nama belakangnya.
Secara etimologi, Randrianasoloi atau Randriana atau Andriana, menurut K. Adelaar merupakan gelar Malagasi yang berasal dari gelar bangsawan Jawa-Indonesia kuno bernama Rahadyan (Ra-hady-an).
Roandriana atau Randriana, lebih sering digunakan di bagian tenggara pulau Madagaskar atau di antara kelompok etnis Zafiraminia, Antemoro, dan Antambahoaka.
Sementara di dataran tinggi tengah di antara Merina, Betsileo, Bezanozano, dan Sihanaka, istilah Roandriana berubah menjadi Randryan dan kemudian Randriana atau sekadar Andriana.
Berbekal fakta tersebut, tidak menutup kemungkinan jika Charles Carolus Andriamahitsinoro punya hubungan darah yang cukup erat dengan Indonesia khususnya masyarakat Jawa.
Tidak cuma nama belakangnya yang bikin heboh, karier penyerang 30 tahun ini pun terbilang sangat menakjubkan untuk ukuran pemain Madagaskar.
Selama 37 kali membela Timnas Madagaskar, Andriana berhasil mencetak 11 gol dan membuat namanya masuk dalam lima besar top skor sepanjang masa Madagaskar.
Penampilannya di musim ini pun terbilang impresif, bergabung bersama Al-Adalh FC di kasta teratas Liga Arab Saudi, dirinya mampu mencetak 11 gol dan satu assists dalam 25 pertandingan.
Bahkan dirinya berperan besar menghantarkan Al-Adalah meraih tiket promosi, serta mendapat dua penghargaan tahun 2019 lalu, yakni Best Player of the MS League serta Top scorer MS League atau divisi dua Liga Arab Saudi.
Selain prestasi yang mentereng, terdapat satu fakta menarik lain tentang Andriana yakni sosok religius sang pemain yang memutuskan menjadi mualaf tahun 2013.
Carolus Andriamahitsinoro memutuskan masuk Islam, dan menikah dengan seorang Aljazair. Bersama sang istri, dirinya kini telah dikaruniai satu putra.
Selain Madagaskar, Carolus Andriamahitsinoro juga memiliki kewarganegaraan Aljazair lantaran ia telah tujuh tahun bermain di kasta teratas Liga Aljazair dengan memperkuat WA Tlemcen dan USM Alger.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom