INDOSPORT.COM - Mantan pemain Inter Milan, Antonio Cassano, mengatakan bahwa keputusan Juventus untuk tidak menerima gaji adalah karena mereka sudah tahu bahwa Serie A Liga Italia 2019-2020 memang akan segera berakhir.
COVID-19 atau dikenal dengan nama virus corona telah membuat kompetisi Serie A Italia musim ini mengalami penangguhan. Sebelumnya, ada rumor bakal dilanjutkan awal April, tapi ada rumor lain bahwa kompetisi tersebut akan dilanjutkan pada Mei 2020.
Derngan penundaan tersebut, seluruh klub partisipan mengalami krisis ekonomi lantaran mereka tidak bisa mendapat pemasukan karena tidak adanya pertandingan. Ditambah lagi, tidak ada satu pihak pun yang mengetahui sampai kapan penundaan akan berlaku.
Juventus sendiri pada akhirnya membuat keputusan bahwa mereka bersedia untuk tidak digaji sampai Juni. Langkah ini diambil setelah mereka melakukan diskusi dengan pihak Federasi Sepak bola Italia (FIGC) belum lama ini.
-Melansir portal olahraga Football Italia, mantan pemain Inter Milan dan AS Roma, Antonio Cassano, menganggap bahwa langkah tersebut mereka lakukan karena Juventus sebenarnya sudah tahu bahwa Serie A Italia akan segera berakhir tanpa menunggu musim selesai.
"Jika Juventus rela tidak digaji, semua ini dikarenakan kompetisi dipastikan tidak akan berlanjut. Artinya, mereka sudah mengetahuinya. Karena, mereka tidak akan melakukannya jika mereka tidak tahu," ujarnya.
-"Hal ini bisa terjadi berbulan-bulan. Bisa juga terjadi pada akhir Juni. Di Serie A, langkah untuk menunda penggajian adalah keputusan tepat. Saya sendiri lebih memilih gelar Scudetto untuk diraih melalui sistem play-off," lanjutnya.
"Saya juga setuju dengan Gravina (Presiden FIGC). Jika Anda melanjutkan sesi latihan pada 3 Mei, akan membutuhkan setidaknya satu bulan untuk benar-benar siap tanding. Artinya hal ini akan berjalan Agustus. Musim berikutnya akan sangat kacau," pungkas Antonio Cassano.
Beberapa pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Serie A Liga Italia memang masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menentukan langkah yang tepat demi mendapatkan kesepakatan yang terbaik.
Virus corona di Italia sendiri dikabarkan memang sudah berkurang, tapi bukan berarti aktivitas seperti sepak bola bisa kembali normal.
Di Indonesia sendiri, virus corona telah memunculkan 1.414 total kasus dengan penambahan 129 kasus baru per Selasa (31/3/20). Jumlah penderita yang dinyatakan meninggal mencapai 122 dengan penambahan delapan orang dan jumlah pasien sembuh mencapai 75 orang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom