INDOSPORT.COM - Seiring dengan keputusan PSSI untuk melakukan force majeure atau menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, sejumlah klub mulai membubarkan skuat dan pemain diminta untuk pulang ke rumah masing-masing.
Demikian pula dengan Kalteng Putra yang sempat menuai kontroversi di awal musim, karena rupanya belum melunasi gaji sejumlah pemain musim lalu, baik pemain asing maupun lokal. Namun, Laskar Isen Mulang turut ambil bagian di Liga 2 2020.
Setelah Kalteng Putra melakoni laga pekan pertama melawan Persiba Balikpapan, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 2 karena pandemi virus Corona yang tak kunjung pulih. Alhasil, skuat pun dibubarkan dan para pemain harus dirumahkan.
Namun faktanya, saat ini sejumlah pemain Kalteng Putra masih bertahan di mes di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Hanya ada beberapa pemain yang sudah dipulangkan secara bertahap, berdasarkan penuturan pelatih Eko Tamamie.
"Sedikitnya, tiga pemain asal Papua sudah ada yang pulang. Sementara yang lainnya masih belum, dan masih berada di mes saat ini," ucap Eko Tamamie seperti dilansir dari laman Kalteng Pos, Sabtu (28/03/20).
Kalteng Putra berjanji untuk tetap membayarkan gaji pemain sesuai ketentuan yang ditetapkan PSSI baru-baru ini, dengan syarat Maldini Pali dkk memberikan bukti jika mereka turut berlatih dan menjaga kondisi fisik dari rumah masing-masing.
"Mereka harus tetap latihan masing-masing dan mengirimkan video latihan sebagai laporan dan pemantauan kita setiap saat, meskipun dengan jarak yang cukup jauh," papar Eko Tamamie lagi.
"Semua kita kasih PR latihan pemain seperti strenght, endurance sama speed. Setiap hari pasti berbeda. Jadi, pemain bikin latihan dengan video dan dikirim ke grup sebagai pantauan kita," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom