INDOSPORT.COM – Kira-kira bakal seperti apa lini pertahanan Timnas Indonesia jika dikawal oleh duet bek tengah, Elkan Baggott dengan Matthew Steenvoorden?
Lini pertahanan Timnas Indonesia tengah dalam sorotan setelah hancur lebur dalam 5 laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia telah kebobolan 16 gol yang artinya setidaknya ada 3 gol yang bersarang di gawang.
Untuk itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong perlu mencari solusi agar bisa memperbaiki pertahanan. Jika kita melihat pada stok bek tengah yang ada, sejatinya ada 2 pemain asal Eropa berdarah Indonesia yang bisa dilirik.
Mereka adalah Elkan Baggott dan Matthew Steenvoorden yang saat ini sama-sama tengah meniti karier di Eropa. Jika seandainya suatu saat nanti Elkan Baggott dan Matthew Steenvoorden diduetkan untuk mengawal pertahanan Timnas Indonesia, bakal seperti apa ya?
Duet Elkan Baggott-Matthew Steenvoorden
Melihat rekam jejak Elkan Baggott dan Matthew Steenvoorden, rasanya kita bisa tenang dengan pertahanan Timnas Indonesia. Pasalnya, baik itu Elkan Baggott ataupun Matthew Steenvoorden sama-sama merupakan pemain berbakat di Eropa.
Elkan Baggott yang baru berusia 17 tahun merupakan pemain blasteran Indonesia dan Inggris. Bersama Ipswich Town, penampilan Elkan Baggott terus mengalami peningkatan bahkan sampai dipuji oleh sang pelatih.
“Elkan memiliki fisik yang bagus. Dia tenang dalam menguasai bola tetapi tidak takut untuk mempertahankan (area) saat diperlukan. Kuat dan dinamis. Dia berkembang sepanjang waktu sebagai bek,” ujar sang pelatih Ipswich U-18 bernama Adam Atey seperti dilansir East Anglian.
Sementara itu, Matthew Steenvoorden yang usianya 10 tahun lebih tua juga merupakan sosok bek tengah yang sangat tangguh. Itu dibuktikan dengan rekam jejaknya pernah bermain dengan sejumlah klub Belanda seperti Cambuur, Excelsior, Dordrecht hingga Feyenoord.
Bahkan Matthew Steenvoorden pernah dipanggil oleh Timnas junior Belanda dan sempat satu tim dengan Memphis Depay. Bersama Belanda U-19, Matthew Steenvoorden sukses mencatatkan 5 kali cleansheets dari 7 laga yang ia mainkan.
Berbekal pengalamannya itu, Matthew Steenvoorden bisa menjadi palang pintu pertahanan mumpuni bagi Timnas Indonesia. Apalagi jika diduetkan dengan Elkan Baggott yang memiliki ketenangan dalam menjaga pertahanan.
Meski terpaut 10 tahun, sesungguhnya Matthew Steenvoorden dan Elkan Baggott dapat menjadi salah satu duet terbaik di lini pertahanan Timnas Indonesia. Pasalnya, Matthew Steenvoorden yang lebih senior dapat menjadi mentor bagi Elkan Baggott.
Dengan pengalaman yang lebih banyak, Matthew Steenvoorden dapat membagikannya kepada Elkan Baggott. Sedangkan di sisi lain, ketenangan Elkan Baggott dalam menjaga pertahanan akan memudahkan tugas Matthew Steenvoorden.
Terlebih ketenangan merupakan salah satu modal untuk menjadi ball playing defender yang bisa saja dapat dikuasai oleh Elkan Baggott. Sebagai informasi, ball playing defender adalah bek tengah yang punya ketenangan dalam melepaskan umpan jarak jauh yang akurat.
Boleh jadi, kemampuan melepaskan umpan jarak jauh Elkan Baggott akan membuat tugas Matthew Steenvoorden semakin mudah karena hanya fokus menjaga pertahanan.
Satu lagi, kedua pemain baik itu Matthew Steenvoorden ataupun Elkan Baggott sama-sama sangat kuat dalam duel udara. Apalagi Elkan Baggott yang tingginya nyaris 2 meter sehingga rasanya ia tak perlu loncat untuk menggapai bola bahkan.
Seperti yang kita tahu lini pertahanan Timnas Indonesia sangat rentan diserang melalui bola-bola udara. Tapi dengan adanya Matthew Steenvoorden dan Elkan Baggott, Timnas Indonesia memiliki menara kembar di lini pertahanan.
Pada akhirnya duet Elkan Baggott dengan Matthew Steenvoorden diyakini dapat menjadi salah satu yang terbaik di Timnas Indonesia karena mereka saling melengkapi, tapi tentu dengan catatan mereka segera dinaturalisasi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom