INDOSPORT.COM - Bintang klub Liga 1 2020 Bali United, Stefano Lilipaly, diketahui pernah menjadi momok buruk bagi eks Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri, yang siuman dari koma.
Nouri mengalami koma usai tiba-tiba mendadak kolaps di lapangan dalam menjalani pertandingan pramusim melawan Werder Bremen, 2017 lalu.
Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, dokter memvonis kalau Nouri tak bisa lagi bermain sepak bola akibat kerusakan pada otaknya.
Usai dua tahun delapan bulan, Nouri akhirnya bisa pulih dengan kesehatan yang perlahan berangsur baik. Hal ini diutarakan oleh sang kakak Abderrahim.
-"Saya harus katakan sejak dia berada di rumah, segalanya membaik dibandingkan ketika masih di rumah sakit," ujar Abderrahim dikutip Metro, Jumat (27/03/20).
Nouri merupakan pemain binaan akademi Ajax Amsterdam sejak 2002 silam. Performa Nouri membuat dirinya perlahan terus dipromosikan.
Hingga pada akhirnya bisa merasakan bermain di tim senior Ajax (2015-17). Nouri membuat sembilan pertandingan tanpa gol kala itu.
Meski demikian, ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama oleh para penggemar sepak bola akan perjalanan karier Abdelhak Nouri sejauh ini.
Diketahui kalau Nouri ternyata pernah merasakan pil pahit ketika bertemu Stefano Lilipaly kala keduanya masih bermain di Belanda (2015-16).
Kala itu, Nouri membela Ajax U-21 sedangkan Lilipaly tampil untuk SC Telstar. Pertemuan pertama keduanya terjadi di pekan ke-6, 14 September 2015.
Pada laga tersebut, Nouri dan Lilipaly tampil sejak menit awal laga. Keduanya dipasang oleh masing-masing pelatih di pos tengah.
Akan tetapi, Nouri harus diganti pada menit ke-82 usai membuat satu assist (72'). Pertandingan Ajax U-21 vs SC Telstar berakhir 4-1.
Kemudian, pada pertemuan kedua, tepatnya pekan ke-25, 12 Februari 2016 silam. Kala itu, Nouri dan Lilipaly juga tampil sejak menit awal.
Bahkan, Nouri dipasang sebagai winger kiri kemudian Lilipaly diturunkan sebagai bek sayap kanan. Artinya, kedua pemain ini kerap berduel.
Lilipaly turut menyumbang satu assist (21'). Nouri sendiri harus diganti oleh sang pelatih pada menit ke-46 dan laga berakhir 4-2 untuk SC Telstar.
Di sisi lain, SC Telstar juga dihuni oleh pemain asal Belanda keturunan Indonesia lainnya, yakni Jordy Tutuarima. Dua pertemuan bersua Nouri, Tutuarima turut dimainkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom