INDOSPORT.COM - Kontestan kasta kedua Liga Malaysia, Kelantan FA, mengalami krisis ekonomi akibat wabah virus corona dan berencana untuk memotong gaji pemain.
Klub yang bermain di kompetisi bernama Liga Primer Malaysia 2020 itu mengaku tidak memiliki pemasukan sejak kompetisi ditunda.
Jenderal Kelantan, Husin Deraman, menjelaskan kalau pihak klub seharusnya mendapatkan 100 ribu RM atau sekitar 370 juta rupiah di setiap Minggu karena adanya laga.
Namun Kelantan FA merugi karena Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menunda kompetisi sejak Senin (16/3/2020) lalu.
-"Kami berharap para pemain memahami situasi kami. Tanpa permainan, itu menyebabkan kami kekurangan dana. Kami kehilangan sekitar RM 100.000 setiap kali ketika sebuah permainan tidak dimainkan. Koleksi gerbang sangat dibutuhkan untuk menopang pengeluaran tim," kata Husin Deraman dilansir dari Fox Sports Asia.
Husin Deraman juga menambahkan kalau dirinya akan segara mengadakan pertemuan darurat kepada seluruh pemain dan staf pelatih demi membahas mengenai idei pemotongan gaji.
-"Kami harus bertemu para pemain dan berbicara tentang perlunya memotong gaji. Tapi ini hanya sementara sampai liga berlanjut," ucapnya menambahkan.
Di kompetisi Liga Primer Malaysia, Kelantan FA sudah menjalani empat pertandingan dengan menelan dua kali kekalahan, sekali imang dan satu kali menang.
Kelantan FA saat ini menempati posisi keenam klasemen sementara Liga Primer Malaysia 2020 dengan perolehan empat poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom