INDOSPORT.COM - Penjaga gawang andalan klub Serie A Italia AC Milan, Gianluigi Donnarumma, ternyata lebih takut jika berhadapan dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, ketimbang striker Inter Milan yang bernama Romelu Lukaku.

Gianluigi Donnarumma memang telah menjadi andalan raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan, sejak bertahun-tahun yang lalu. Selain itu, ia pun telah menjadi kiper utama Timnas Italia sejak 2016 sampai hari ini. Padahal, ia baru berusia 21 tahun saat ini.

Meskipun musim sebelumnya Milan atau Rossoneri memiliki kiper veteran bernama Pepe Reina yang juga merupakan mantan penjaga gawang Liverpool, tapi Donnarumma tetap menjadi kiper nomor satu mereka karena kemampuannya dalam menghalau bola.

Meski demikian, sosok yang memiliki tinggi 1,96 meter itu ternyata masih menyimpan rasa takut jika menghadapi pemain tertentu. Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, ia terang-terangan mengakui takut jika berhadapan dengan striker Juventus yang bernama Cristiano Ronaldo.

"Saya telah menghadapi banyak striker hebat, tapi Ronaldo adalah pemain yang paling membuat saya takut," ujarnya.

Ini adalah hal yang wajar sebenarnya. Karena, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu striker paling mengerikan dalam sejarah sepak bola. Dengan ketajamannya mencetak gol, ia mampu menjadi rival abadi Lionel Messi saat masih membela Real Madrid.

Di Serie A Liga Italia musim ini, Ronaldo juga sukses menempati peringkat dua klasemen top skor dengan mencetak 21 gol. Ia berada di bawah striker Lazio, Ciro Immobile, yang telah mengoleksi 27 gol.

Sementara itu, striker Inter Milan yang bernama Romelu Lukaku menempati peringkat tiga dengan torehan 17 gol.

Ronaldo juga berhasil menjadi MVP pada Januari 2020 dan telah melakukan satu kali hat-trick di bulan tersebut. Sementara Lukaku belum mendapat penghargaan apapun bersama Inter.

Dengan pengalaman dan kemampuan yang memang berbeda dengan Ronaldo, wajar jika Donnarumma tak menjadikan Lukaku sebagai striker yang paling ditakutinya. Meski demikian, pemain asal Belgia itu pernah mencetak gol ke gawang Donnarumma di Derby della Madonnina musim ini.

Gianluigi Donnarumma sendiri memang telah memperkuat AC Milan sejak 2015 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia itu di kancah domestik musim ini, ia sudah dimainkan 24 kali, memiliki tingkat penyelamatan gawang 71% dan sudah melakukan sembilan kali clean sheets.