INDOSPORT.COM - Niatan Persis Solo memindahkan mes pemain dan pelatih ke lokasi baru mengundang tanggapan dari pemilik mes lama, Rio Arya Surendra. Dia mengaku keberatan dengan keputusan itu mengingat kedua belah pihak sudah sepakat untuk memperpanjang, termasuk soal nominal.
"Kalau menurut saya itu konyol ya. Sebelumnya sudah oke deal harga secara lisan malah ada keputusan itu. Saya kira ini soal komitmen," ungkap Rio saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (24/3/20).
Rio tak habis pikir, sebab masa sewa mes sendiri sudah berakhir 29 Februari silam. Lantas dirinya berkomunikasi dengan CEO Persis, Azmi Al-Qamar atau yang akrab disapa Mimi tentang kesepakatan harga serta penyelesaian perpanjangan sewa pada awal Maret sebelum kick-off Liga 2 2020.
"Awal bulan ini saya berusaha menghubungi Pak Mimi melalui stafnya. Katanya mau fokus dulu (uji coba) melawan Semen Padang. Setelah itu malah tidak ada kabar sama sekali," ujar dia.
"Kalau memang sudah komitmen sudah deal, ya makanya saya tunggu lagi sampai 15 Maret dan tak ada respons. Sehari kemudian saya surati dan ditunggu sampai 20 Maret juga sama tanpa balasan," tegas Rio.
Pihaknya juga masih memberikan kelonggaran batas waktu kepada Persis Solo untuk mengosongkan mess akhir Maret karena mereka telah menjalin hubungan baik selama ini.
"Saya kan juga pelaku sepak bola, jadi tak mungkin akan langsung main segel mes. Saya juga memikirkan beberapa orang yang masihg tinggal di sana. Makanya saya kasih batas waktu akhir bulan," pungkas Rio Arya Surendra.
"Sebenarnya saya orangnya gampang mas, kalau awal sudah komitmen dan dibayar DP saya tak masalah. Toh nominal uang muka sewa dibanding DP pemain Persis Solo tidak ada apa-apanya," ucap pembina PS Unsa ASMI tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom