INDOSPORT.COM - Langkah tegas dilakukan manajemen Borneo FC untuk melakukan lockdown guna menghindari pandemi virus Corona di Kalimantan Timur. Para pemain akan tetap berdiam di mess hingga bulan April mendatang.
Keputusan ini seiring dengan pengumuman Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terkait penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sementara Borneo FC masih menggelar latihan resmi.
Lantas, penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur sendiri terbilang cukup tinggi. Update per hari Sabtu (21/03/20), setidaknya ada sembilan kasus pasien positif terinfeksi virus Corona, 48 kasus PDP dan 593 kasus ODP.
Maka, manajer Borneo FC, Farid Abubakar pun akhirnya memutuskan untuk melakukan lockdown tim sejak Minggu (22/03/20). Keputusan ini diambil semata-mata agar para penggawa Pesut Etam tetap terjaga kesehatannya.
"Makanya, kita stop untuk sementara waktu sampai tanggal 1 April," ucap Farid Abubakar seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Jadi, pemain diharap menjaga kondisi sebisanya, latihan ringan dan tidak keluar mess atau rumah bagi pemain yang di rumah. Tidak keluar pokoknya jika tidak mendesak. Kami juga ingatkan mereka untuk berkomunikasi dengan dokter setiap saat bila ada gejala sakit," paparnya lagi.
Dengan penundaan kompetisi Liga 1 2020, Borneo FC berharap ini merupakan langkah paling tepat untuk menjaga kesehatan bersama, meski anak asuh Edson Tavares sendiri memiliki prestasi gemilang dan meraih klasemen tiga teratas musim ini.
"Ya kami berharap situas ini segera membaik dan kita bisa kembali bertanding seperti semula," pungkas Farid.