INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, telah selesai menggelar seleksi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 pada 17-19 Maret 2020. Total seleksi ini diikuti oleh 792 peserta.
Seleksi yang digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, selama tiga hari itu dipimpin langsung oleh Direktur Akademi Persiraja, Zuchli Imran Putra, bersama pelatih tim junior Robby Mariandy.
"Saya sangat puas bisa melihat langsung kualitas putra daerah Aceh. Tapi mungkin waktu yang memaksa, tadinya disampaikan ke masyarakat hanya dua hari. Kami harus tambah sehari lagi jadi tiga hari karena animo yang sangat tinggi. Itu pun masih tidak cukup," ungkap Imran.
"Makanya di seleksi hari terakhir kita minta pelatih-pelatih Persiraja Banda Aceh senior juga turun untuk menilai. Karena pasti semua punya perspektif yang berbeda-beda," tambahnya.
Meski demikian, pelatih yang pernah menangani tim junior Semen Padang ini menyebut, sudah punya gambaran kekuatan anak-anak jebolan seleksi tersebut.
"Namanya pertama kali, mungkin anak-anak belum tau bagaimana tingkat permainan di sepak bola nasional karena pasti mereka akan bertanding dengan anak-anak terbaik di Indonesia lainnya," tambahnya.
Imran yakin Persiraja U-16 dan U-18 dapat berprestasi di EPA Liga 1 2020. Dia yakin dengan pengalaman sudah lama berkecimpung dan sudah tahu bagaimana gambaran kekuatan tim lain, pihaknya akan mengambil pemain Aceh yang memang punya kualitas untuk tampil.
Kepada bakat-bakat muda Aceh, dia berharap dapat terus berlatih dan mengembangkan diri dalam latihan, tidak hanya di sekolah sepak bola, melainkan juga di kompetisi-kompetisi luar dan berlatih lebih secara mandiri di rumah.
Sementara itu, hasil seleksi akhir tim Persiraja U-16 dan U-18 ini akan dimumumkan dalam dua minggu ke depan. Karena kompetisi EPA Liga 1 2020 juga akan bergulir dalam waktu dekat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom