INDOSPORT.COM - Sebanyak enam pemain dan staf sepak bola dari klub LaLiga Spanyol, Espanyol, dikabarkan positif terjangkit virus corona setelah sebelumnya wabah tersebut menyerang beberapa pemain Valencia.

Selain Italia, negara lain di Eropa yang waspada covid-19 atau yang juga disebut dengan virus corona adalah Spanyol. Salah satu klub yang mengalami kerugian adalah Valencia, dimana ada kabar bahwa sebanyak 35% dari pemainnya positif corona.

Banyak yang percaya bahwa wabah tersebut bisa masuk ke Spanyol dan menjangkit para pemain El Che setelah mereka menjalani pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions 2019-2020 yang berlangsung di San Siro pada Kamis, 20 Februari 2020 yang lalu.

Dua pemain Valencia yang dikabarkan positif terinfeksi adalah Ezequiel Garay dan Eliaquim Mangala. Tentu, ini merupakan situasi yang tidak bisa dianggap remeh oleh pihak LaLiga Spanyol. Apalagi, muncul kabar baru bahwa rival domestik mereka, Espanyol, juga mengalami peristiwa serupa.

Melansir dari situs resmi mereka, RCD Espanyol, klub yang berjuluk Magico itu merilis pernyataan resmi bahwa sebanyak enam dari pemain dan staf mereka diyakini positif terjangkit covid-19. Namun, mereka tidak memberikan daftar nama siapa saja yang terjangkit tersebut.

"Sebanyak enam kasus covid-19 terdeteksi di RCD Espanyol. Sore ini, telah dikonfirmasi bahwa enam pemain dari tim utama dan staf teknis RCD Espanyol de Barcelona telah positif setelah melakukan tes covid-19, yang dilakukan beberapa jam terakhir. Mereka menunjukkan gejala yang tak begitu parah dan telah menjalani rekomendasi dari pihak medis," tulis mereka.

Meski gejala yang muncul itu tidak begitu parah, tapi jika hasilnya adalah positif Corona, maka pihak klub langsung memberikan penanganan khusus. Padahal, Espanyol sendiri saat ini juga berstatus lockdown sama seperti klub LaLiga Spanyol lainnya. Namun, langkah tersebut ternyata tidak membuat mereka aman.

Di klasemen sementara kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019/20, Espanyol masih menghuni zona degradasi sebagai juru kunci atau menempati posisi paling dasar, yaitu 20. Mereka mengantongi 20 poin, hasil dari empat kali menang, delapan kali imbang, dan 15 kali kalah.

Di Indonesia sendiri, virus corona telah mencapai 172 kasus sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (2 Maret 2020). Angka ini bertambah dari 134 menjadi 172. Data terakhir menyebutkan bahwa lima orang meninggal dan sembilan orang dinyatakan telah sembuh.