INDOSPORT.COM - UEFA selaku federasi sepak bola tertinggi di Eropa memunculkan sebuah wacan untuk menggelar turnamen mini yang berisikan empat tim untuk menentukan juara Liga Champions dan Liga Europa musim 2019-2020.

Melansir dari laman Give Me Sport, virus corona yang menyerang kawasan Eropa membuat kompetisi domestik dan internasional harus dihentikan sementara waktu hingga waktu yang telah ditentukan.

Namun penundaan ini memunculkan banyak tanda tanya di kalangan klub mengenai keikutsertaan mereka di ajang Liga Champions dan Liga Europa. Untuk hal ini UEFA pun memunculkan wacana yang tak biasa.

Disebutkan untuk kompetisi Liga Champions dan Liga Europa, UEFA akan menggelar turnamen kecil-kecilan yang akan diisi masing-masing empat tim. Empat tim tersebut akan saling beradu untuk memperebutkan titel di dua kompetisi tersebut.

Turnamen mini ini akan digelar dengan catatan khusus. Saat ini kedua kompetisi tersebut baru mencapai babak 16 besar. UEFA pun akan tetap emnggelar babak 16 besar tersebut selayaknya pertandingan biasa. Pun dengan babak perempat final.

Namun untuk babak semifinal, empat tim yang lolos akan bertanding bersamaan. Untuk Liga Champions, empat tim yang lolos semifinal akan berangkat ke Istanbul, sedangkan Liga Europa akan berangkat ke Gdansk.

Pada semifinal, keempat tim akan bermain selama empat hari dan akan saling bertarung satu sebanyak satu kali. Hal ini dirasa cukup aneh, namun UEFA memiliki pertimbangan tersendiri. Akankah wacana ini akan dilanjutkan untuk ajang Liga Champions dan Liga Europa?