Liga Indonesia

Sukses Libas Arema FC, Pelatih PSIS Tetap Saja Merasa Dirugikan Wasit

Minggu, 15 Maret 2020 17:55 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, melontarkan kritik pedas terhadap wasit pertadingan kontra Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, melontarkan kritik pedas terhadap wasit pertadingan kontra Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, melontarkan kritik pedas terhadap wasit pertadingan kontra Arema FC dalam laga pekan ketiga kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Moch. Soebroto, Sabtu (14/3/20). Sedikit anomali mengingat timnya justru menang 2-0.

Menurut Dragan, wasit Fariq Hitaba asal Daerah Istimewa Yogyakarta yang memimpin laga PSIS kontra Arema FC banyak mengambil keputusan keliru.

“Tentang wasit, saya pikir di Indonesia memang kurang bagus. Selalu saja ada masalah dan tadi wasit juga banyak mengambil keputusan yang salah,” ungkap Dragan Djukanovic kepada awak media.

“Masalah yang soroti ketika kartu merah Finky Pasamba dan Jonathan Bauman, di situ Oh In-Kyun tampak memegang leher Finky, namun wasit tidak ada yang melihat,” imbuh mantan pelatih Borneo FC ini.

Menurut Djukanovic, bukan kali pertama ia merasa dirugikan wasit selama menangani PSIS. Di dua laga awal Liga 1 2020 saat melawan Persipura Jayapura dan Persela Lamongan, dia juga merasa beberapa kali dirugikan oleh korps baju hitam.

“Sejak lawan Persipura, Persela, dan sekarang Arema FC selalu saja ada masalah. Berapa partai lagi kami harus diragukan? Sungguh tanda tanya besar untuk PSSI,” pungkas Dragan Djukanovic.

Djukanovic berharap ke depan wasit-wasit di Indonesia bisa memimpin pertandingan lebih baik lagi agar kompetisi Liga 1 2020 lebih menarik dan menghinur penonton.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom