INDOSPORT.COM – Persik Kediri memilih untuk tak lakukan sterilisasi terhadap penonton, dalam upaya untuk mengantisipasi perihal berkembangnya isu virus corona dalam laga menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (14/03/2020) sore.
Padahal, isu virus corona kini begitu populer hingga mengganggu sejumlah kompetisi di Eropa. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pun turut menyikapi kewaspadaan virus berbahaya itu melalui edaran surat tertanggal 05 Maret lalu.
"Pemeriksaan hanya dilakukan tim medis untuk semua perangkat pertandingan. Baik kedua tim hingga kepanpelan," ujar Ketua Panpel Persik, Widodo Hunter kepada INDOSPORT.
Pihaknya lalu menyebut terbatasnya perangkat medis, menjadi hambatan untuk menjalankan instruksi PT LIB yang berisi himbauan untuk meningkatkan kondisi kesehatan melalui tes medis sesuai standar.
Sehingga, pemeriksaan kesehatan tidak sampai menyentuh penonton, yang justru beresiko tinggi. Seperti pada pintu VIP sisi selatan yang berdempetan dengan pintu tribune Ekonomi, para petugas hanya fokus pada pemeriksaan tiket baik bentuk fisik maupun elektronik.
"Ada keterbatasan pada perangkatnya, terutama alat pengukur suhu badan. Kami hanya punya empat, dari Dinkes (Dinas Kesehatan) dan (Rumah Sakit Umum) Gambiran," sambung Widodo.
Pada laga menjamu Persiraja dalam lanjutan Liga 1, tercatat ada 11.042 penonton yang hadir. Artinya, ada lebih dari 1.500 orang yang melewati 7 pintu masuk dengan 2 di antaranya tribune VIP di Stadion Brawijaya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom