INDOSPORT.COM - Berikut ini merupakan kabar dari bintang Deportivo La Coruna, Diego Tristan, yang sempat membuat publik Old Trafford tercenang.
Pada 5 Januari 1976 silam di kawasan La Algaba, Spanyol lahir seorang pemuda penuh talenta yang bernama lengkap Diego Tristan Herrera.
Tristan yang dari kecil sudah dijejali dengan dunia sepak bola mengawali kariernya di akademi Real Betis. Kemampuannya terus meningkat karena bakat.
Gaya bermain yang licin kala menggiring bola dalam melewati lawan membuat Tristan dijuluki 'The Lizard'. Hal ini bisa dianggap cukup sesuai.
-Pasalnya, Tristan mampu tampil mengesankan kala dipromosikan ke Real Betis B. Tristan membuat 33 gol dari 94 laga dalam tiga musim (1995-98).
Semusim berikutnya, giliran Mallorca B mendapatkan jasa Tristan. Ketajamannya tetap teruji usai membuat 15 gol dari 39 laga (1998-99).
-Ketangguhannya itu membuat Tristan dipromosikan ke tim utama Mallorca. Bermain hanya semusim (1999-00), Tristan membuat 18 gol dari 35 laga.
Atas ketajamannya itu, Tristan sempat diincar oleh banyak klub salah satunya ialah Real Madrid. Akan tetapi, Deportivo La Coruna yang sukses menggaet Tristan.
Bersama Deportivo, Tristan sukses menjadi salah satu penyerang tajam di daratan Spanyol. Dirinya ditandemkan dengan Roy Makaay (Belanda).
Bermain selama enam musim (2000-06), pemain dengan tinggi 186 cm itu membuat 77 gol dari 179 laga. Bahkan, sukses mengantarkan Deportivo juara Copa del Rey (2001-02) dan Supercopa de Espana (2000).
Bahkan, Tristan turut mendapat gelar pribadi, yakni pencetak gol terbanyak pada musim 2001-02. Kala itu Tristan membuat 21 gol dari 35 laga.
Atas kehebatannya dalam meliuk-liuk menggiring bola, Tristan sempat dipanggil untuk membela tim nasional Spanyol (2001-03). Dirinya membuat empat gol dari 15 laga saja.
Usai dilepas Deportivo, Tristan kembali pulang ke Mallorca. Namun, ketajamannya menurun dan membuat Tristan hanya mencetak 13 penampilan tanpa gol.
Pada 2007-08, Tristan mencoba peruntungan dengan gabung klub Serie A Italia, Livorno. Namun, dirinya gagal lagi dalam membuktikan diri (satu gol dari 21 laga).
Perjalanan kariernya pun membuat Tristan berlayar hingga Liga Inggris kala West Ham United menggaetnya pada 2008-09. Lagi-lagi, Tristan hanya membuat tiga gol dari 14 laga.
Terakhir, Tristan berlabuh ke klub divisi dua Spanyol Cadiz. Selama semusim, Tristan cuma membuat delapan gol dari 29 laga dan akhirnya pensiun.
Malam Indah di Old Trafford
Tristan memiliki kisah yang cukup indah pada suatu malam di Stadion Old Trafford, markas dari raksasa Liga Inggris Manchester United.
Hal itu terjadi pada laga Liga Champions 2001-02 yang mempertemukan tuan rumah Manchester United melawan tim tamu Deportivo La Coruna.
Meski bisa disebut kuda hitam, tetapi Deportivo sukses membuat publik Old Trafford terdiam usai Diego Tristan sukses mengemas dua gol (39', 60') yang membuat skor akhir 2-3.
Kabar Terkini
Usai mengakhiri kariernya di dunia sepak bola, Diego Tristan kini menjadi pelatih. Berdasarkan laporan laman Urbanian Mundodeportivo per 5 Desember 2018 menjelaskan kalau Trsitan kini menjadi pelatih di salah satu klub asal Spanyol, Atletico Algabeno.
Atletico Algabeno merupakan tim yang berkompetisi di Division de Honor, divisi utama liga Spanyol untuk tim muda. Klub itu bertempat di Algaba, Sevilla, kota kelahiran Diego Tristan.
Menurut laman Estadio Deportivo per 27 Juni 2019, kalau Tristan sempat dikabarkan bakal dilepas oleh Atletico Algabeno pada musim depan namun terbantahkan.
"Kami mulai bekerja untuk musim berikutnya, dan untuk ini, tidak ada yang lebih baik daripada berkomunikasi bahwa staf pelatih, yang dipimpin oleh Diego Tristan," tulis media tersebut.
Bahkan, dilanjutkan kalau Tristan akan terus memimpin Atletico Algabeno dalam melanjutkan proyek dengan kekuatan lebih dari sebelumnya. Sayangnya, musim ini, Algabeno tengah tertatih-tatih di zona degradasi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom