INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, diyakini bakal mengulangi mimpi buruknya saat masih di Inter Milan jika Rossoneri benar-benar mendepaknya lantaran efek Revolusi Gazidis.

CEO AC Milan, Ivan Gazidis, memang sangat santer dikabarkan bakal memecat pelatih mereka yang bernama Stefano Pioli. Hal itu dikarenakan mereka menganggap Pioli kurang mampu untuk mengembalikan kejayaan raksasa Serie A Liga Italia itu di kancah domestik musim ini.

Rencananya, Gazidis akan mengganti Pioli dengan eks pelatih Red Bull Leipzig, Ralf Rangnick. Namun, meski Rangnick sendiri dirumorkan tidak bersedia untuk merapat ke Rossoneri, baik dalam waktu dekat atau di masa mendatang, tapi hal ini tetap tidak meredam rumor pemecatan Pioli.

Jika Milan benar-benar memecatnya, maka Pioli akan mengulang sejarah kelam saat masih menjabat sebagai pelatih Inter Milan seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan. Kala itu, Inter juga memecatnya meski secara fakta, Nerazzurri tampil cukup memuaskan.

Stefano Pioli memang pernah melatih Inter atau Nerazzurri, yaitu pada 2016-2017 yang lalu, sebelum akhirnya pindah ke Fiorentina. Saat itu, pihak manajemen mendatangkannya untuk menggantikan Frank de Boer. Pioli pun mendapat tugas berat untuk mengembalikan kejayaan Inter yang tengah surut.

Namun, ketika klub yang bertempat di Giuseppe Meazza tersebut mulai perlahan-lahan bangkit, Inter justru memecatnya pada 2017. Ini merupakan peristiwa yang hampir sama dengan apa yang ia alami bersama AC Milan.

Bersama Rossoneri, Pioli mendapat tugas untuk mengembalikan kejayaan mereka setelah terpuruk lantaran kegagalan Marco Giampaolo. Namun, ketika Milan perlahan-lahan mulai membaik, bahkan mampu menempati posisi tujuh di Serie A Liga Italia (dibanding di jaman Giampaolo, dimana mereka berada di posisi 14), Pioli justru bakal dipecat.

Namun, rumor ini juga belum tentu menjadi kenyataan. Karena, ada kabar lain bahwa Gazidis bisa terus mempertahankan sang pelatih jika ia mampu konsisten untuk mengantar Rossoneri ke papan atas klasemen domestik. Apalagi, Rangnick juga dikabarkan batal datang ke San Siro.

Sampai pekan ke-26 kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan mampu menempati peringkat tujuh dengan torehan 36 poin, hasil dari 10 kali menang, enam kali imbang, dan 10 kali kalah. Namun, mereka tetap membutuhkan perjuangan berat untuk mencapai zona Liga Europa atau Liga Champions.